Pangkalpinang, YTKNews.id — TK Santo Paulus Pangkalpinang menggelar kegiatan Hari Pangan Sedunia atau yang juga dikenal dengan HPS pada tanggal 16 Oktober 2023 dengan membawa pangan lokal. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh anak-anak namun juga para orang tua turut ambil bagian.
Kepala Sekolah TK St Paulus, Fironica Kristia Ningsih, S.Pd.AUD mengajak anak-anak, orang tua dan guru serta karyawan untuk menghayati bahwa pangan merupakan hak asasi manusia yang mendasar dan fundamental. Selain itu, ajakan untuk lebih menghargai pangan dengan makan secukupnya, tidak membuang-buang makanan dan berbagi makanan sehat.
Peristiwa yang kemudian direfleksikan dalam keseharian nyata bahwa banyak makanan yang terbuang dan dikonsumsi secara berlebihan, sementara di sisi lain banyak yang mengalami kekurangan. Selain menanamkan sikap peduli, anak-anak juga diajak untuk menghargai jasa petani yang menyediakan bahan pangan serta menanam aneka ragam kebutuhan.
Pada kegiatan HPS ini, selain membawa makanan lokal, anak-anak juga di ajak dalam aksi solidaritas berbagi kasih dengan saudara setanah air kepada mereka yang membutuhkan dengan memberikan solidaritas sukarela yang nantinya akan diberikan ke Keuskupan Pangkalpinang.
Kegembiraan dan suka cita tergambar jelas dari anak-anak, mereka bernyanyi bersama, berdinamika dan puncaknya adalah makan bersama.
“Asyiiik, kita makan jagung!” ujar Jojo bersama teman-teman
“Aku, mau makan kacang rebu,” sahut Brayen.
“Ini, mamaku yang buat lho singkong goreng, enak ini , ayooo siapa mau,” sambung Yolanda tak mau ketinggalan.
Anak-anak begitu antusias membuka tudung saji dan langsung menyantap hidangan yang sudah dipersiapkan.
“Emmmm, enak juga lho ini, aku makan ubi ungu,” celetuk Calandra sembari menikmati makanannya.
Pagi itu sungguh pemandangan yang indah, melihat anak-anak tersenyum ceria dan saling berbagi kasih satu sama lain. Kegiatan ini juga, orangtua memberikan tanggapan yang baik melalui kerja sama dan dukungan yang diberikan.
“Saya sangat mendukung sekali kegiatan HPS ini Bu, karena hal ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pangan bagi kehidupan manusia, dengan memilih makanan sehat. Selain itu, makanan organik tentunya memberikan dampak kehidupan yang baik,” ungkap Rena.
“Acaranya ini seru dan sangat bermanfaat, selain dapat kebersamaannya, anak-anak juga bisa tau jenis-jenis hasil pangan itu sendiri. Mereka bisa tau juga dari mana hasil pangan itu berasal,” sambung Yanti. *(san)*
Kontributor: Kristina Natalia