Belinyu, YtkNews.id-Setiap tanggal 28 Oktober tentunya seluruh rakyat Indonesia mengenang peristiwa yang sangat bersejarah ini, pasalnya sumpah Pemuda merupakan tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara Indonesia. Dengan semangat ini, SD Santa Agnes tidak mau ketinggalan untuk mengambil bagian dalam mengenang pristiwa yang sangat bersejarah ini.
Hari itu, Sabtu 28 Oktober 2023 SD Santa Agnes Mengisi berbagai kegiatan untuk mengenang Hari Sumpah Pemuda dengan diawali Upacara Bendera yang berlangsung dari Pukul 07.15-07.55. Dalam upacara ini ada hal menarik yang terjadi, dimana setelah Bendera Merah Putih dikibarkan, pemimpin Upacara tidak bisa melanjutkan karena sakit.
Seketika dewan guru panik untuk bagaimana menyikapi hal ini sementara upacara masih berlangsung, Namu dalam situasi yang tak menentu itu terdengar suara hentakan kaki yang dengan sigap masuk ke tengah lapangan untuk menggantikan posisi pemimpin upacara. Susana harupun terjadi, bagaimana seorang anak yang tanpa di perintah dan sebelumnya belum pernah di latih sebagai pemimpin upacara mempunyai keberanian untuk menyelamatkan sehingga upacara hari itu tetap berjalan. Dia adalah Fransisco chazorla Sangi atau yang Akrab di Sapa Chiko. Setelah upacara selesai semua dewan guru dan staf beramai-ramai menghampiri anak ini, untuk memberikan apresiasi atas kebraniannya.
Untuk melengkapi kemeriahan Acara pada hari itu, berbagai kegiatanpun telah disiapkan diantaranya; Dance Boom2 Vengaboys-Kids (1A dan 1B), (Menyanyi VIB), Drama Sumpah Pemuda (V), Fashion Show (IIIA dan IIIB), Dance Dynamite (IIA), Tari Tor-tor (VIA), Dance Cikini (IV), Flashmob Dance (IIB), Dance Love Dive (VI A), Tarian Campak (IV), Dance (V), Tarian (IIB, IIIA, IIIB), Dance Koe Mil Gaya (IV), Fashion Show (V), Dance Guru dan karyawan SD Santa Agnes. Pringatan hari sumpah pemuda hari itupun terasa sangat bermakna melihat antusias dan semangat anak-anak yang tampil menakjubkan, sebagai generasi penerus bangsa semangat mereka tidak perlu di ragukan lagi. Bagaimana tidak, didepan ratusan penonton hari itu mereka tampil dengan penuh percaya diri bak sedang mengikuti Kopetisi.
Seluruh orangtua yang ikut menyaksikan atraksi anak-anak hari itu merasa bangga, karena mereka merasa panggung seni hari itu betul-betul milik anak-anak mereka. Celotehan dan teriakan orangtua yang seolah-olah ingin ikut goyang bersama anak-anak mewarnai pementasan seni hari itu.
Kepala Sekolah, Anselmia Aleksa, S.pd Atau yang Akrab disapa Aleksa menyampaikan Terima kasih kepada Seluruh Orangtua yang sudah mendukung dan terlibat penuh dalam kegiatan ini, sehingga kegiatan untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda hari ini dapat berjalan. Tanpa dukungan orangtua mungkin kegiatan hari ini tidak semeriah yang kita saksikan sekarang. Kata Aleksa, Mantan Kepala Sekolah TK Santa Agnes itu.
Saya juga mengapresiasi yang tinggi kepada semua Guru dan karyawan SD Santa Agnes yang sudah Menginisiasi untuk merancang kegiatan ini, sehingga kegiatan hari ini dikemas begitu menarik sehingga para orangtua dan yang menonton hari ini betul-betul menikmati. Semoga kita tidak pernah lelah untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta didik kita. Tutup Aleksa.
Reporter : Kordianus Nodin