Pangkalpinang, YTKNews.id — “Pembelajaran tidak selamanya harus dilakukan di ruang kelas, tetapi juga di luar kelas bahkan di luar lingkungan sekolah,” ungkap Ivan Pasca Putra, guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, saat memberikan pengarahan ke siswa-siswi kelas 7D SMP St. Theresia yang melaksanakan kunjungan ke Panti Jompo Siti Anna pada tanggal 4 Maret kemarin. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti khususnya pada tema meneladan pribadi Yesus yang berbelaskasih.
“Saya terharu dan bersukacita saat melihat opa-oma cerita dan senang menyambut kedatangan saya, apalagi ketika kami ajak ngobrol dan bercanda,” ujar Judith salah satu siswi sambil berlinang air mata.
Tidak hanya para siswa-siswi, bahkan beberapa opa-oma merasa bersukacita hingga menangis terharu atas kegiatan kunjungan ini. Bagi opa-oma, siswa-siswi yang berkunjung kali ini sudah dianggap sebagai cucu-cucu mereka. Tidak hanya membawa tangan kosong, siswa-siswi kelas 7D yang berkunjung ke panti jompo ini juga membawa hasil tabungan mereka selama satu bulan beserta beberapa paket sembako dan pempes bagi para opa-oma yang tinggal di sini.
“Memang tidak seberapa tetapi sudah cukup membuktikan sikap mau solider dan peduli pada mereka yang mungkin tidak diperhatikan orang banyak…” ungkap Ivan Pasca dalam sambutannya.
“Harapannya dengan kegiatan ini peserta didik dapat terus menghormati orang tua mereka dan tidak melupakan para orang tua ketika mereka telah dewasa dan hidup mandiri.” lanjutnya. Kegiatan pun ditutup dengan karaoke lagu mandarin yang dinyanyikan dengan merdu oleh opa-oma.
Kontributor: Alexander