Pangkalpinang, YTKNews.id – Penguatan profil pelajar dalam konteks Pancasila adalah suatu upaya untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran peserta didik terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Dalam hal ini, SMA Santo Yosef Pangkalpinang, melaksanakan Proyek P5 yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan, pada tanggal 19-23 Februari 2024.
Ada yang berbeda, pada Proyek P5 ini juga sangat istimewa karena juga bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari 2024, membuat rangkaian P5 kali ini memiliki makna yang mendalam.
“Dalam Proyek P5 kali ini bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan dengan tajuk “Nilai Tambah Limbah Plastik”, untuk kelas X dan tajuk untuk kelas XI yaitu Sekolahku Cantik dengan mengurangi Sampah Plastik dengan tema dan tajuk ini diharapkan implikasi dan aplikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi fokus kegiatan ini.” pungkas Lisper Sinta Ida Sianturi, S.Pd, salah seorang dari Koordinator Proyek P5.
Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan barang bekas seperti kertas, botol plastik, atau logam untuk didaur ulang. Barang-barang bekas ini yang kemudian akan diolah menjadi sebuah karya.
“Kegiatan ini, juga dirangkai dengan dinamika lainnya yaitu dibuka dengan Workhshop dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, dengan memperkenalkan Bank Sampah dan bahaya limbah plastik, Penyuluhan mengenai pentingnya praktik 4R dalam kehidupan sehari-hari dan dampaknya terhadap lingkungan dan keberlanjutan, dilanjutkan diskusi kelompok, membuat presentasi berupa poster bernuasa cintai lingkungan dan mengurangi sampah, semangat Pancasila, yang mengajak siswa untuk berpikir kritis mengenai nilai-nilai Pancasila, dan menjadi ajang untuk menggali pemahaman lebih dalam tentang konsep-konsep Pancasila.” ujar Antonius Budi Prasetyo, S.S, salah satu dari Koordinator P5.
21 Februari 2024 Kerja Bakti membersihkan lingkungan juga bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional semua kelas X dan XI melakukan kerja bakti bersama dan membersihkan lingkungan sekolah, dan ini akan memupuk rasa kerjasama dan penuh dengan makna kebersihan serta rasa memiliki menjadi keluarga besar SMA Santo Yosef.
Dalam Rangkaian Agenda itu, diisi diakhiri dan puncak acaranya pada hari Jumat, 23 Februari 2024 dengan Gelar Karya P5 dengan pameran Hasil Karya Peserta didik seperti Ecobric serta Fashion Show oleh Kelas X dengan busana dari olahan limbah plastik.
Dalam hal ini, SMA Santo Yosef berkomitmen menggabungkan konsep 4R dengan tema gaya hidup berkelanjutan. Proyek ini tidak hanya akan membantu memperkuat profil pelajar Pancasila (P5), tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.
Harapan melalui proyek P5 ini, membuka ruang bagi peserta didik untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan alam, dapat membantu mereka menjadi warga sekolah dan negara yang lebih terlibat dan paham akan pentingannya kelestarian lingkungan alam yang bertanggung jawab. Tujuannya ialah membentuk generasi muda SMA Santo Yosef Pangkalpinang yang memiliki pemahaman mendalam tentang Pancasila serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini, Proyek P5 “gaya hidup berkelanjutan” di kalangan peserta didik sangat penting dalam membentuk pemahaman mereka.
Penulis: Lukas Mileniawan