Pangkalpinang, YTKNews.id – Senin (19/04/2024) , Misa Jumat bersama dengan peserta didik, guru/staff karyawan SMA Santo Yosef yang beragama Katolik mengungkapkan rasa syukur atas anugerah sepanjang awal ajaran semester 2 hingga hampir diakhir semester. Misa bersama ini juga merupakan kegiatan rutin Pastoral Sekolah dalam Pendalaman Iman (PI).
“Semua peserta didik yang Katolik dan simpatisan selalu punya tempat dan rasa syukur yang mendalam atas berkat yang mereka terima dalam misa kali ini.” ujar Chatarina Wuri Handayani, S.Pd , Tim Pastoral Sekolah.
Pesan Bacaan injil pada hari itu yang dipimpin langsung oleh Rm. Marsen Damanik, Pr. adalah seseorang memiliki lima indera yaitu penglihatan, pendengaran, rasa, penciuman, sentuhan. Kelima indera ini membantu kita untuk berinteraksi dengan orang lain dan dengan lingkungan sekitar kita. Tetapi ketika kita kehilangan satu atau lebih dari indera-indera ini hanya untuk sementara atau selama beberapa hari, kita akan tahu betapa tidak nyaman atau cacatnya kita nantinya. Yesus adalah Roti Hidup kita, makanan dan minuman sejati kita, dan dengan Dia yang tinggal di dalam kita, tidak ada lagi yang kita inginkan. Dengan Dia kita memiliki hidup dan hidup sepenuhnya, karena itu adalah hidup dengan Tuhan dan di dalam Tuhan.
“Sebagian besar dari kita memiliki kemampuan panca indera kita, tetapi dibutuhkan iman untuk mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah, yang datang kepada kita untuk memberi kita Roti Kehidupan, dan inilah yang sekolah ajarkan agar semakin beriman.” tambah Romo Marsen.
Misa dimulai dengan ritus pembuka, bacaan Injil, Ekaristi, dan berkat penutup yang semua petugasnya Koor, Lektor/Lektris, Pemazmur, dan Misdinar dari Peserta didik SMA Santo Yosef Pangkalpinang.
“Misa Jumat bersama keluarga besar SMA Santo Yosef pasti menjadi waktu yang penuh makna dan kebersamaan bagi semua orang yang terlibat. Misa ini tidak hanya memperkuat ikatan spiritual, tetapi juga ikatan sosial di antara siswa, staf, dan keluarga sekolah. Semoga misa ini terus memperkaya pengalaman spiritual dan sosial , sesuai dengan motto sekolah Fides Quarrents Intelectum yaitu Iman Mencari Ilmu.” ujar Antonius Budi Prasetiyo, S.S.
Penulis: Lukas Mileniawan, S.Pd