Tanjungpandan, YTKNews.id—Kapolri CUP 2024 telah usai. Salah satu mata lomba yang menjadi sorotan keluarga besar SMP Regina Pacis Tanjungpandan (Recista) yaitu Karate. Pasalnya, ada 2 peserta didik SMP Recita, Intan Angelina Sirai dan Raphael Gregorio Sileilei ikut dalam turnamen di tingkat Nasional itu.
Intan Angelina Sirai, siswi yang lebih akrab disapa Intan, adalah peserta didik kelas 7. Sedangkan Raphael Gregoria Sileilei atau yang kerap disap disapa Raphael, adalah peserta didik kelas 8.
Mereka berdua masuk dalam daftar kontingen Belitung Karate Club. Mereka berdua, berpartisipasi dalam Kejuaraan nasional Kapolri Cup 2024 yang berlangsung dari tanggal 24 Juli sampai 1 Agustus di GOR Satria Laga Tangkas, Cibinong, Bogor.
Dalam perlombaan tersebut Intan dan Raphael masing-masing berhasil meraih dua medali Kejurnas Kapolri CUP 2024.
Pada Kejurnas kali ini Intan berhasil meraih dua medali emas dalam cabang Kumite dan Kata sedangkan Raphael meraih medali emas dalam cabang Kata dan medali perak dalam cabang Kumite.
Prestasi ini juga berhasil didapatkan dalam partisipasi pertama mereka di Kejurnas Kapolri CUP.
Menurut Intan saat diwawancarai Tim Jurnalistik SMP Recista. Hal yang paling pertama dirasakan saat mengikuti ini ada perasaan senang campur sedikit sedih karena berpisah sama keluarga. Tetapi intan tetap berjalan dengan tekad yang sangat kuat.
“Jadi, pas mau pergi ke sana rasanya kaya senang campur sedikit sedih karena pisah sama keluarga dan di sana itu seru banget karena banyak teman-teman ,dan di sana bisa dapat banyak pengalaman baru yang Intan belum pernah dapetin sebelumnya,” ungkap Intan.
Walaupun dengan tekad yang kuat, rasa gugup sempat menghampiri Intan. Wajar saja ini kali pertama ia mengikuti Kejurnas.
“Saat pertanding rasanya sedikit deg-degan karena belum terlalu sering tanding, tetapi untung bisa main dengan sebaik mungkin sampai dapet juara. Pas dapet juara seneng banget karena tambah koleksi baru,”lanjut Intan.
Hal yang sama juga dirasakan Raphael saat bertanding. Rasa canggung sempat menghampiri dirinya. “Pertama kali saya masuk ke GOR Laga Satria saya agak canggung karena banyak sekali atletnya dan ini pertandingan pertama saya di nasional,”ungkap Raphael.
“Saat memasuki area pertandingan saya agak gugup dan saya kurang percaya diri,tapi saya menguatkan mental saya dan tiba lah giliran saya melawan lawan saya.Saya pun menenangkan diri,” imbuhnya.
Raphael juga tidak menyangka bisa memenangkan pertandingan tersebut. “Saya tidak menyangka saya sebagai juara 1 mendapatkan medali emas,” beber Raphael. “Saya sangat senang, disusul saya juga dapat juara 2 dengan memperoleh medali perak. Saya tidak tahu hal ini akan terjadi, tapi mestinya saya telah bekerja keras dan menampilkan yang terbaik,” pungkasnya. (sfn)
Kontributor : Sipri