Pangkalpinang, YTKNews.id — Perkembangan kreativitas yang baik dan terarah harus ditanamkan pada anak sedini mungkin, karena kemampuan kreativitas merupakan dasar dalam pengembangan jiwa dan kepribadiannya. Anak-anak yang mendapat lingkungan pengasuhan pendidikan yang baik akan mampu mengembangkan sikap kreativitas, antusias untuk bereksplorasi, bereksperimen dan berimajinasi serta berani mencoba dalam mengambil resiko. Dalam upaya untuk mengoptimalkan potensi kreatif yang dimiliki anak sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki, para guru TK Santo Paulus Pangkalpinang mengembangkan kreativitas anak usia dini yakni melalui kegiatan bermain playdough untuk meningkatkan kreativitas anak.
Dengan pendampingan guru TK Santo Paulus, anak-anak kelas B1 diajak untuk membuat playdough dari adonan tepung. Selaian dengan biaya yang terjangkau, kegiatan ini juga dengan mudah dapat diikuti oleh anak-anak. Anak-anak juga diajak untuk berkreasi yakni menentukan warna dan bentuk sesuai dengan keinginan mereka. Bahan yang diperlukan pun mudah didapat, seperti tepung, pewarna dan minyak goreng.
“Wah, apa itu Bu, kok ada tepung?” tanya Kezia.
“Iya, ada minyak goreng juga …” sambung anak-anak lain dengan penuh antusias.
Dalam kegiatan ini-anak-anak dibagi dalam kelompok dengan tujuan mengajak mereka untuk terlibat aktif dalam kelompok, saling kerja sama, berdiskusi, membagi tugas dalam kelompok dan saling bercerita. Hasil karya anak-anakpun beragam, ada yang membuat bentuk nanas, kura-kura, bunga, siput,dan bentuk-bentuk menarik lainnya. Keceriaanpun masih terus terpancar hingga pembelajaran berakhir, anak-anak dengan senyum lebar memamerkan hasil karyanya ke orangtua.
“Mama… Mama, coba lihat ini aku bisa buat playdough sendiri lho. Bagus kan Ma?” tanya Kezia penuh semangat, sambil menunjukkan hasil buatannya pada orang tuanya.
Kontributor: Kristina Natalia