Mentok, YTK.News.id– Menjangkau dusun, menembus jarak, dan membawa semangat perubahan pendidikan. Semangat inilah terpatri dalam diri para pendidik di TK Santa Maria. Dalam Mengemban tugas sebagai sekolah penggerak Angkatan I, TK Santa Maria melaksanakan serangkaian tugas pengimbasan mulai dari Agustus sampai Desember yang akan datang. Dan di bulan November ini, sebagai tindak lanjut dari kegiatan penguatan komunitas belajar dan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka, yang dipusatkan di TK Santa Maria.
Maka dalam kegiatan pendampingan tersebut, Kepala Sekolah, Sumiyati dan Restu Hutasoit, salah satu guru TK Santa Maria, melaksanakan kegiatan pendampingan kepada tiga sekolah imbas yang berada di tiga kecamatan yang berbeda. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 November 2024 bertempat di PAUD Mutiara Putih kecamatan Tempilang dan Sabtu, 23 November 2024 di PAUD Permata Bunda, Berang.
Pada hari Selasa, 12 November 2024 kegiatan pendampingan diawali ke sekolah TK Al – Islamiyah , Mentok untuk melihat perkembangan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan diisi dengan pendampingan materi kurikulum merdeka yang dirasakan masih perlu dikuatkan pada sekolah tersebut.
Perjalanan ke Tempilang memakan waktu 2 jam, dengan letak sekolah yang lumayan masuk ke dusun Nyikep. Perjalanan yang cukup jauh ke dalam dusun itu terbayar ketika melihat semangat belajar guru – guru di PAUD tersebut. Kegiatan pengimbasan berjalan lancar dan guru – guru sangat antusias mengikutinya.
Selanjutnya, pada Sabtu, 23 November 2024, ke desa Berang dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam, juga berjalan lancar. Dua sekolah yang jauh dari ibukota Kabupaten Bangka Barat tersebut, bahkan sudah melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“ Kami sangat senang karena terpilih sebagai sekolah imbas, karena mendapat pendampingan intensif dari TK Santa Maria, “ ujar Pipi Sumanti, Kepala PAUD Mutiara Putih. Hal senada juga diungkapkan oleh Ratna Susi, Kepala PAUD Permata Bunda, “ Kami sekarang sudah jauh lebih memahami dalam merancang kegiatan bermain yang berdiferensiasi.” (swt)
(Roporter: Sumiyati)