Batam, YTKNews.id- P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yaitu kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang dirancang oleh Kemendikbudristek. P5 SD Yos Sudarso 1 kali ini dilaksanakan di Gor Yos Sudarso.
SD Yos Sudarso 1 Batam dari kelas I-VI sudah menggunakan Kurikulum Merdeka secara mandiri berbagi. Kelas I mengambil dimensi berkebhinekaan global dengan tema kearifan lokal yang menampilkan proyek tarian medley dari kelas IA-IF. Kelas II mengambil dimensi kreatif dengan tema kewirausahaan yang menampilkan proyek membuat susu keledai dari kelas IIA-IIF. Kelas III mengambil dimensi kreatif dengan tema kewirausahaan yang menampilkan proyek membuat sabun cuci piring dari kelas IIIA-IIIE. Kelas IV mengambil dimensi kreatif dengan tema kewirausahaan yang menampilkan proyek membuat pembersih lantai dari kelas IVA-IVE. Kelas V mengambil dimensi kreatif dengan tema kewirausahaan yang menampilkan proyek membuat batik celup ikat dari kelas VA-VF. Kemudian kelas VI mengambil dimensi kreatif dengan tema kewirausahaan yang menampilkan proyek membuat telur asin berbagai rasa dari kelas VIA-VIF.
Kegiatan P5 dilaksanakan tanggal 26 November 2024, dihadiri oleh pengawas kota Batam Ibu HJ. Subandiah, S.Pd. Beliau begitu senang dan antusias dengan penampilan dan hasil proyek para siswa. “Walaupun masih kecil sudah bisa belajar menghasilkan produk sendiri,” ujarnya. “Pintar pula di dalam menjualnya, terasah pula ilmu dagangnya,” tambahnya lagi. Komite sekolah Yos Sudarso Thomas Suprapto, S.E.,M.M juga hadir dalam kegiatan tersebut. Ketua pelaksana Fansianus Herimanto, S.M, S.Pd menerangkan bahwa tema P5 tahun 2024 semester ganjil ini adalah Spark Your Creativity. “Kita ingin menanamkan bahwa setiap siswa memiliki potensi luar biasa yang siap untuk dikembangkan. Ini adalah langkah kecil yang akan mempersiapkan mereka menyambut masa depan yang penuh tantangan, sekaligus memberikan pengalaman bermakna di setiap proses belajar,” ujarnya.(DN)
Penulis : Mora Simarmata