Mentok, YTKNews.id – Terik panas siang itu tak lagi terasa ketika sebuah permainan yang begitu seru dan menyenangkan dimainkan bersama di lapangan SMP Santa Maria Mentok, Kamis (6/2). Permainan tersebut adalah “Menyusun Nama Makanan Khas Kota Mentok,” yang diikuti oleh peserta didik kelas 7 dan 8 dalam program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal.
Kegiatan ini digagas oleh Riko Zulkarnain, selaku pembina, dan didampingi oleh Imelda Verawati. Dalam wawancaranya, Riko menjelaskan bahwa selama beberapa minggu terakhir, siswa telah mempelajari makanan khas Mentok secara teori. Kali ini, mereka ingin mengemasnya dalam bentuk permainan agar lebih menarik.

“Permainan ini bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga pembelajaran. Banyak hal yang bisa dipelajari, seperti mengingat nama makanan khas, bekerja dalam tim, bertanggung jawab, dan tentunya menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal,” tutur Riko.
Sepanjang permainan berlangsung, tawa dan semangat siswa memenuhi lapangan. Ada yang bersorak bahagia karena berhasil menyelesaikan tantangan, sementara yang lain tampak kecewa meski tetap tersenyum setelah gagal menyusun nama makanan dengan benar. Namun, semangat mereka untuk mencoba lagi tidak surut.
Salah satu peserta mengungkapkan keseruannya dalam permainan ini. “Awalnya saya mengira ini hanya permainan biasa, tetapi ternyata kami harus berpikir cepat dan bekerja sama dengan teman-teman. Saya jadi lebih tahu banyak nama makanan khas Mentok yang sebelumnya belum saya kenal,” ujarnya.

Sementara itu, Devita, yang saat ini menggantikan tugas sementara sebagai Kepala Sekolah, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Saya melihat antusiasme siswa yang luar biasa. Belajar dengan metode seperti ini tentu membuat mereka lebih mudah memahami dan mengingat materi. Semoga kegiatan serupa terus dikembangkan di SMP Santa Maria,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan ilmu tentang makanan khas Mentok, tetapi juga merasakan kebersamaan dan kerja sama yang menyenangkan. Permainan ini menjadi bukti bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara yang seru dan tidak membosankan.
Penulis : Tarsisius