Tanjung Uban, YTKNews.id—Selasa, 18 Februari 2025 merupakan momen penting dan berharga bagi sekolah TK. Fransiskus Tanjung Uban karena mendapat kunjungan khusus dari salah seorang petugas penjaga kelautan untuk wilayah Bintan Utara Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut Miki Adelina, S.Pd sebagai kepala sekolah dan Nurhayati, S.Pd salah satu guru di TK Fransiskus, kunjungan ini juga merupakan ajang untuk membangun sinergi dalam karya pelayanan terkait keberadaan TK Fransiskus yang dipandang masih memiliki keunggulan dalam karya pelayanan dibidang pendidikan usia dini.
Kunjungan dari petugas kelautan ini juga merupakan bentuk sinodalitas antara bidang kelautan dan bidang pendidikan dalam mengembangkan karya pelayanan bagi masyarakat. Kerja sama yang terjadi selama ini tidak lebih dari bagaimana lingkungan kelautan atau disekitar pelabuhan dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi anak-anak sejak usia dini (Outing class) untuk memperkenalkan transportasi kelautan dan sarana-sarana lainnya yang digunakan oleh para petugas pengamanan kelautan.
Anak-anak juga diberi pemahaman tentang alasan mengapa perlunya penjagaan dilingkungan kelautan, dan pemahaman ruang-ruang tertentu pada bagian kapal yang menjadi transportasi bagi para petugas untuk melakukan patroli dilingkungan kelautan.
Sementara pada hari Rabu, 19 Februari 2025, TK Fransiskus mendapat kejutan yang penuh suka cita karena harapan dan kerinduan yang selama ini dirasakan terjawab oleh kehadiran Pastor Paroki. Kunjungan RD Luciuc Poya Hobamatan selaku Pastor Paroki Allah Tritunggal ini disambut hangat oleh Ibu Miki selaku kepala sekolah dan Ibu Nurhayati mewakili salah satu Guru TK Fransiskus. Sebagaimana kunjungan Bunda Maria kepada Elisabet yang membawa kabar suka cita, demikian juga kunjungan Pastor Paroki juga membawa angin segar yang sungguh menyejukan dan memberikan pengharapan yang besara bagi para guru dalam melaksanakan tugas dan pelayanan di TK Fransiskus ini.
Menurut RD.Lucius Poya Hobamatan sebagai Pastor Paroki, Sinodalitas yang bisa dibangun bersama hendaknya memancarkan wajah Gereja Allah Tritunggal Maha Kudus, sehingga karya pelayanan pendidikan ini sungguh menjadi sarana pewartaan yang baik dan tepat untuk mengenalkan iman akan Yesus Kristus dan memberikan wawasan kepada peserta didik sejak usia dini dalam hidup beriman.
Nurhayati berharap agar kunjungan ini mempunyai kelanjutan selain menjadi sarana untuk membangun sinodalitas dalam karya pelayanan tetapi juga menjadi salah satu program rutin kunjungan ke sekolah sebagai bentuk perhatian dan dukungan bagi para guru dan karyawan dalam mengemban tugas pelayanan di tempat ini. “Kunjungan Pastoral gereja ini juga mengarah pada bagaimana membangun sinodalitas dalam karya pelayanan Pendidikan yang berada di wilayah Paroki Allah Tritunggal Maha Kudus Tanjung Uban Ini. Bukan hanya dari segi administrasi keberadaan TK Fransiskus tetapi juga bagaimana keterlibatan paroki pada umumnya untuk perkembangan karya pendidikan yang satu-satunya menjadi sekolah katolik yang ada di Tanjung Uban ini,” tambah Miki.(mil)
Kontributor: Suster Gemma