Sungailiat, YTK.News.id — Momen Paskah dan Hari Kartini menjadi perayaan penuh makna di TK Maria Goretti melalui rangkaian kegiatan seru dan mendidik yang melibatkan peran aktif orangtua dan anak. Dua kegiatan utama yang diselenggarakan adalah Lomba Memasak Bahan Telur oleh para orangtua dan Lomba Fashion Show Ibu dan Anak.
Pada Jumat, 25 April 2025, seluruh komunitas TK, SD, dan SMP Maria Goretti mengawali perayaan dengan Misa Paskah bersama di gereja pada pukul 07.00 WIB. Setelah misa, suasana berubah menjadi semarak dengan digelarnya lomba memasak berbahan dasar telur, dimulai pukul 09.10 hingga 10.40 WIB. Para orangtua peserta lomba tampak antusias menyiapkan dua menu sekaligus dalam durasi 1,5 jam. Menariknya, suasana lomba semakin meriah dengan iringan musik yang membuat peserta tak hanya memasak, tapi juga bergoyang penuh semangat.
Lomba ini dinilai oleh tiga juri: Bapak Alek, Ibu Yuli Sianta, dan Ibu Siti. Hadiah yang diberikan pun tak kalah menarik, yaitu berupa aneka perbumbuan dapur sebagai bentuk apresiasi yang menyenangkan dan bermanfaat.
Keesokan harinya, Sabtu, 26 April 2025, giliran panggung fashion show ibu dan anak yang mencuri perhatian. Dalam balutan busana penuh gaya, para ibu dan anak tampil percaya diri dan memukau penonton. Kegiatan ini dinilai oleh Bapak Pandu, Ibu Yuli Sianta, dan Ibu Senny.
“Fashion show ini bukan sekadar ajang tampil, tapi juga momen bonding yang kuat antara ibu dan anak. Anak-anak terlihat bahagia dan bangga bisa tampil bersama ibunya,” kata Ibu Putri, salah satu guru TK Maria Goretti.
Menurut Kepala TK Maria Goretti, Christina Dwi Pusparini, S.Pd., kegiatan ini memiliki nilai edukatif yang tinggi. “Kenapa ibu dan anak? Karena ini adalah bentuk parenting yang sederhana namun bermakna. Anak merasa nyaman, percaya diri, dan berani tampil di depan umum,” ujarnya.
Para pemenang lomba fashion show menerima piala serta hadiah hiburan yang penuh makna, terutama bagi anak-anak yang terlibat.
Rangkaian kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Selain menjadi ajang hiburan dan kreativitas, perayaan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak dalam mengenal hari besar keagamaan dan nasional.(fyt)
Reporter : Sisilia Sri Anggraheny Dwi Wahyuni