Home » Gelaran Projek P5 SD Yos Sudarso Batam, Shining in Creativity!

Gelaran Projek P5 SD Yos Sudarso Batam, Shining in Creativity!

oleh Dwiky Natalia

Batam, YTKNews.id. P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yaitu kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang dirancang oleh Kemendikbudristek. Untuk semester genap ini, projek P5 SD Yos Sudarso 1 dilaksanakan di Mega Mall.

SD Yos Sudarso 1 Batam dari kelas I-VI sudah menggunakan Kurikulum Merdeka secara mandiri berbagi. Kelas I.A-I.F mengambil dimensi kreatif dengan tema kewirausahaan dan menampilkan proyek membuat boneka dari sapu tangan. Kelas II.A-II.F mengambil dimensi kreatif dengan tema kewirausahaan dan menampilkan proyek membuat keripik pisang. Kelas III.A- III.E mengambil dimensi kreatif dengan tema kewirausahaan dan menampilkan proyek membuat keset dari kain perca. Kelas IV.A-IV.E mengambil dimensi kreatif dengan tema kearifan lokal dan menampilkan proyek membuat shampo kendaraan. Kelas VA-VF mengambil dimensi kreatif dengan tema rekayasa dan teknologi dan menampilkan proyek membuat lukisan dari bubur kertas. Sedangkan, kelas VIA-VIF mengambil dimensi kreatif dengan tema kewirausahaan dan menampilkan proyek membuat mind map.

Kegiatan P5 dilaksanakan tanggal 30 Mei 2025, dihadiri oleh Pegawas Kota Batam HJ. Subandiah, S.Pd. Beliau begitu senang dan antusias dengan penampilan dan hasil proyek anak-anak SD Yos Sudarso. Saking antusiasnya beliau membeli satu untuk setiap produk kelas I-VI.  Ketua komite sekolah Yos Sudarso, Thomas Suprapto, S.E.,M.M juga hadir bersama Sekretaris komite sekolah Arunee Oliva Depary, S.H. beserta para  Kepala Sekolah TK, SMP dan SMA Yos Sudarso. Ketua pelaksana, Fansianus Herimanto, S.M, S.Pd menerangkan bahwa tema P5 tahun 2025 semester genap kali ini bertema “United in Diversity, Shining with Creativity”. “Tema ini mengingatkan kita bahwa keberagaman bukanlah batas, melainkan kekuatan. Setiap anak memiliki warna, suara, dan cara unik dalam berkarya—dan hari ini, semua itu bersatu menjadi sebuah harmoni yang memukau.. Pagelaran ini bukan sekadar pertunjukan. Ini adalah panggung pembuktian bahwa pendidikan sejati melahirkan keberanian, kolaborasi, dan karakter,” ujarnya mengakhiri wawancara.

Kontributor : Mamora Simarmata

Anda mungkin juga suka