Pangkalpinang, YTKNews.id, SMA Santo Yosef Pangkalpinang kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosial. Bertempat di aula sekolah, hari ini dilaksanakan 4 Agustus 2025 Sosialisasi Program Pengabdian Masyarakat bagi siswa kelas XI. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Novi Kristinarini, S.Pd, dan diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa serta wali kelas.
Dalam paparannya, Ibu Novi menekankan pentingnya kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari pembentukan karakter, tanggung jawab sosial, serta aktualisasi nilai-nilai Pancasila dan iman Kristiani yang menjadi fondasi pendidikan di bawah naungan YTK (Yayasan Tunas Karya). “Pengabdian masyarakat bukan sekadar kewajiban program sekolah. Ini adalah proses membangun empati, kepedulian, dan kesadaran sosial yang akan menjadi bekal penting bagi kalian di masa depan,” tutur Ibu Novi di hadapan para siswa.
Program pengabdian masyarakat ini dirancang sebagai bagian dari pembelajaran berbasis proyek, Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan oleh siswa kelas XI selama semester ganjil, dengan beberapa bentuk kegiatan antara lain: Mengajar anak-anak di panti asuhan atau rumah belajar, Aksi bersih lingkungan dan penanaman pohon, Pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitar sekolah, Donasi dan bakti sosial berbasis kebutuhan warga dan lainnya disesuaikan dengan minat dan kondisi yang ada dilapangan.
Ibu Novi juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dikawal oleh guru pembimbing dan disesuaikan dengan potensi serta minat kelompok siswa. Evaluasi kegiatan akan dilakukan melalui laporan, dokumentasi, serta refleksi individu dan kelompok. Selain menjelaskan teknis pelaksanaan, beliau juga menyampaikan nilai-nilai utama yang diharapkan tumbuh dari program ini: Empati terhadap sesame, Kerja sama dalam tim, Kepemimpinan dan komunikasi efektif, Kreativitas dan solusi nyata bagi Masyarakat. Para siswa tampak antusias dan termotivasi setelah mengikuti sosialisasi. Salah satu siswa kelas XI C, Florencia Tjandra, menyampaikan kesan positifnya. “Saya jadi lebih semangat untuk terlibat langsung di masyarakat. Saya ingin mengajar anak-anak kurang mampu, karena itu bisa memberi arti dan pengalaman baru buat saya,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal dari rangkaian pembinaan yang akan terus dilaksanakan hingga hari pelaksanaan pengabdian. SMA Santo Yosef terus menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga membentuk generasi muda yang siap mengabdi dan menjadi terang bagi sesama. Dengan semangat “Menjadi Pribadi Tangguh dan Melayani”, seluruh warga SMA Santo Yosef diharapkan mampu membawa dampak positif di tengah masyarakat dan menanamkan nilai kemanusiaan yang hakiki.