Home » Apa yang Terjadi Saat Ayat Kitab Suci dan Lagu Yubelium Menggema Bersamaan di SMP Maria Goretti?

Apa yang Terjadi Saat Ayat Kitab Suci dan Lagu Yubelium Menggema Bersamaan di SMP Maria Goretti?

oleh fristytarigan

Sungailiat, YTKNews.id — Suara lantang ayat Kitab Suci berpadu dengan lantunan lagu Yubelium menggema di SMP Maria Goretti, Jumat, 25 Oktober 2025. Suasana sekolah pagi itu berubah menjadi perayaan iman yang hangat dan penuh sukacita. Dalam rangka Tahun Yubelium sekaligus memperingati Bulan Kitab Suci Nasional, para siswa dari kelas VII hingga IX menyalurkan bakat mereka melalui tiga lomba rohani: Lektor, Bertutur Riwayat Orang Kudus, dan Koor antar kelas.

Kegiatan ini diinisiasi oleh OSIS Seksi Kerohanian sebagai bentuk nyata semangat kebersamaan dan pertumbuhan iman di lingkungan sekolah. Ketua pelaksana, Felix Gian, menjelaskan bahwa ketiga lomba tersebut dipilih karena memiliki makna yang mendalam bagi perjalanan iman siswa.

“Kami memilih lomba koor, bertutur Santo-Santa, dan lektor karena semuanya mengajak kami untuk memuji Tuhan dengan cara yang berbeda. Melalui koor, kami belajar bersukacita bersama dan menunjukkan kekompakan kelas. Lewat lomba lektor, kami diingatkan akan ajakan dalam 2 Timotius 4:2: ‘Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya.’ Sedangkan bertutur kisah orang kudus menumbuhkan semangat dan kesetiaan dalam iman,” ujar Felix dengan antusias.

Meski sempat mengalami penjadwalan ulang, semangat para siswa tidak surut. Setiap kelas berlatih dengan tekun dan penuh kolaborasi. Suasana persiapan hingga pelaksanaan lomba terasa hidup — setiap siswa berperan, setiap kelas menampilkan kekhasannya sendiri.

Kepala SMP Maria Goretti, Ferdinandus Andry Setyawan, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana untuk membangun karakter dan menghidupi semangat Tahun Yubelium.

“Ada nilai kolaborasi yang kuat di sini. Guru, wali kelas, dan siswa bekerja sama menyiapkan penampilan terbaik. Melalui kegiatan ini, siswa belajar menjadi pribadi yang beriman, berani berkarya, dan bertumbuh bersama. Itulah modal penting untuk berkarya di SMP Maria Goretti,” ungkapnya.

Apresiasi juga datang dari Arief Pandu Prakoso Utomo, S.Pd, salah satu juri lomba koor. Ia menilai bahwa para peserta tidak hanya menunjukkan kemampuan bernyanyi, tetapi juga kepekaan dalam menghayati makna lagu-lagu rohani.

“Apresiasi terbesar untuk penyelenggaraan lomba ini, terutama lomba koor. Para siswa benar-benar menunjukkan bakat mereka di bidang olah vokal, dan ternyata bagus-bagus sekali. Mereka sudah menampilkan yang terbaik. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar siswa dapat mengasah bakat dan memaknai Tahun Yubelium dengan baik,” tutur guru seni musik SMP Maria Goretti itu.

Lomba-lomba rohani ini menjadi ruang refleksi dan ekspresi iman bagi seluruh warga sekolah. Melalui kata yang dibacakan, kisah yang dituturkan, dan nada yang dinyanyikan, para siswa diajak untuk menumbuhkan cinta kepada Sabda Tuhan dan belajar bersukacita dalam kebersamaan.

semangat seluruh siswa dalam menyaksikan lomba

Dengan semangat Yubelium, SMP Maria Goretti menegaskan komitmennya untuk membentuk generasi muda yang beriman, berbakat, dan berkarakter. Karena di setiap kata, setiap cerita, dan setiap nada — tersimpan doa, teladan, dan harapan akan masa depan yang penuh cahaya.

Kontributor : Fristy

Anda mungkin juga suka