Batam, YTKNews.id. SMA Yos Sudarso kembali membuktikan bahwa prestasi bisa lahir dari berbagai arena, termasuk dunia digital. Dalam ajang Mondial Cup 2025, dua tim e-sport Mobile Legends dari Yos Sudarso, SMAKYS Arise dan SMAKYS Hareudang, berhasil meraih juara II dan juara III. Satu tim melanjutkan tradisi juara, satu lagi mencuri perhatian lewat debut yang langsung mengguncang.

Dipimpin oleh Erwind Teo, SMAKYS Arise sudah dikenal sebagai langganan juara di berbagai kompetisi E-sport pelajar. Di Mondial Cup kali ini, mereka kembali tampil solid dan taktis, melaju ke final dengan kemenangan meyakinkan. Di partai puncak, mereka berhadapan dengan tim tangguh Esports 26V dalam laga best-of-five yang dramatis. Setelah duel sengit dan saling kejar strategi, Arise harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 2–3. Meski gagal meraih gelar utama, mereka tetap pulang dengan kepala tegak dan reputasi yang makin kokoh.
Dipimpin oleh Elthon, tim SMAKYS Hareudang adalah pendatang baru yang langsung mencuri perhatian. Dalam debut pertamanya, mereka tampil berani, kreatif, dan penuh kejutan. Dengan gaya bermain agresif dan strategi out-of-the-box, Hareudang berhasil menaklukkan lawan tangguh di perebutan tempat ketiga. Juara 3 ini bukanlah sekadar angka, ini adalah pernyataan: kami baru mulai, tapi kami sudah siap bersaing.

Kemenangan ini menegaskan bahwa E-sport bukan sekadar hiburan, tapi medan kompetisi yang menuntut refleksi, kerja sama, dan kepemimpinan. Kedua tim SMA Yos Sudarso bermain dengan karakter kuat, strategi matang, dan semangat yang membara membawa nama sekolah ke puncak prestasi.
“Kami bangga melihat anak-anak berprestasi di bidang yang terus berkembang. E-sport adalah ruang baru untuk belajar, berkompetisi, dan membangun karakter. Prestasi ini menunjukkan bahwa SMA Yos Sudarso siap mendampingi siswa di dunia nyata maupun dunia digital,” ujar Benediktus Raditya, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menutup wawancara. (dn)
Kontributor : Tio Erlika, S.Pd.
