PARITTIGA, YTKNews.id – KB & TK St. Hilarius kembali sukses menyelenggarakan kegiatan tahunan yang dinanti, yaitu bazar makanan home made (Kamis, 22 Oktober 2025). Kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) dan bertujuan utama untuk mengumpulkan dana bagi mereka yang membutuhkan.
Kepala KB & TK St. Hilarius Parittiga, Sr. Felisitas Sihura, OSF, S.Pd, menyambut baik kegiatan ini, berharap agar melalui usaha bersama ini, baik berupa dana, tenaga, maupun waktu, dapat membawa sukacita dan menjadi berkat bagi lingkungan sekitar, terutama bagi yang memerlukan.
Semangat dan antusiasme terlihat jelas dari seluruh warga sekolah, termasuk para orang tua yang menunjukkan ide cemerlang dalam menjual berbagai jenis makanan. Meskipun hanya memiliki waktu diskusi sekitar lima hari untuk menentukan menu dan waktu pembuatan, keterbatasan waktu justru meningkatkan kekompakan dan kerja sama di antara mereka.
Kegiatan bazar ini bukan hanya tentang berjualan, tetapi juga sarana pembelajaran yang bernilai bagi anak-anak. Anak-anak diajarkan untuk mensyukuri rahmat Tuhan dengan selalu menghabiskan makanan dan minuman, mengenal uang sebagai alat tukar yang sah, memahami dan mempraktikkan proses jual beli.
Seorang wali murid, Mama Zion, mengungkapkan keseruannya, menyebutkan bahwa dagangan mereka yang terdiri dari lima jenis makanan ludes dalam waktu satu jam. Ia berharap sekolah dapat mengadakan lebih banyak kegiatan serupa agar para orang tua sering berkumpul dan bekerja sama.
Ketua Komite TK St. Hilarius, Mama Shiera, sangat mendukung kegiatan bazar HPS ini, yang relevan dengan pentingnya pemenuhan pangan global. Ia menyoroti bahwa produk yang disajikan adalah makanan homemade yang memperhatikan nilai gizi dan dikelola secara sehat, seperti aneka olahan susu (puding, pia susu, kue). Menurutnya, ini adalah langkah kecil yang baik untuk mendukung HPS. Ke depan, ia berharap sekolah dapat lebih memperkenalkan produk pangan lokal, seperti beras merah Parittiga, untuk mendukung para pelaku pangan setempat.
Penulis: Agustina Dewi Trianti