Tanjungpandan, YTKNews.id—Menjadi luar biasa, karena pagi itu, Jumat 18 Februari 2022, enam orang Pengurus dan seorang Kepala Divisi Yayasan Tunas Karya (YTK), berseragam batik dominan warna kuning tiba-tiba hadir di kompleks TK Regina Pacis I Tanjungpandan, Belitung.
Apakah para pengurus dan kepala divisi itu melakukan sidak? Ternyata tidak. Rupanya, mereka ingin mengadakan pertemuan kekeluargaan dengan para pendidik dan kependidikan di TK Regina Pacis I dan II, SD dan SMP Regina Pacis Belitung.
Karena kedatangan ini adalah kunjungan kekeluargaan, maka empat puluhan pegawai YTK itu, menyambut para pengurus YTK dengan senyum sumringah.
“Kedatangan pengurus hari ini membawa berita gembira, gaji kembali diterima seratus persen,” kata Kepala Sekolah TK Regina Pacis I, Margaretha Susana, S.Pd yang mewakili para pegawai YTK di Belitung.
Susana juga mengharapkan agar kehadiran pengurus YTK itu, menguatkan semangat pelayanan para pendidik dan tenaga kependidikan YTK di Belitung.
“Semoga kehadiran para Pengurus plus satu Kadiv ini menguatkan militansi dalam tugas pelayanan kita, agar mencapai apa yang sudah direncanakan,” ujar Kepsek TK Regina Pacis I ini lagi.
Lantas mewakili rombongan Pengurus YTK, Sekretaris YTK, Alberthus Christian menyebut pertemuan itu bukan diklat, tetapi pertemuan kekeluargaan.
“Pertemuan kita hari ini tidak ada diklat. Pertemuan ini kita melihat bersama sekolah-sekolah kita di Belitung,” kata mantan Kepala SD Regina Pacis Tanjungpandan ini. Kata Christian lagi, pertemuan itu diadakan agar insan YTK tahu apa yang akan dilakukan ke depan.
Pria yang sudah mengabdi di YTK 36 tahun ini, mengumpakan seperti dalam mengajar, para pendidik juga mendapat masukan dari rekan guru dan anak didik, agar pendidik bisa refleksi. Begitu pun dengan pertemun itu. Kata Christian, pertemuan itu, adalah semacam momen untuk mendapatkan feedback atas peran dan tugas pelayanan YTK di Belitung.
Pertemuan ini lebih layak disebut pertemuan kekeluargaan, karena kita bisa merefleksikan kembali peran kita dalam pelayanan pendidikan.
Dalam pertemuan ini, dua anggota Pengurus YTK, Adrick Bernady, S.Pd.Ing dan Siprianus, S.Ag menjadi fasilitator utama untuk mengajak insan YTK di Belitung untuk berefleksi.
Ketika memulai materi, Adrick Bernardy, menarasikan pernyataan prolog yang makin meneduhkan suasana pagi yang sedang gerimis.
“Saya masuk di sini, feel di sini lain. Ini yang harus kita jaga, yakni mengutamakan hospitalitas,” ujar Adrick.
Bagi mantan Kepala SMA St Maria Tanjungpinang ini, pertemuan memang perjumpaan kekeluargaan itu, tetapi mempunyai tema yang tidak kaleng-kaleng.
“Momen kita ini adalah pertemuan kekeluargaan, tetapi punya tema yang luar luar biasa. Tema yang tertera, buka pikiran, sentuh hati, bentuk masa depan,” pungkas Adrick Bernardy.
Peserta dalam pertemuan kekeluargaan itu adalah semua pegawai YTK di Belitung. “TK Regina Pacis II di Manggar, kepala sekolah dan seorang gurunya hadir lengkap,” kata guru SMP Regina Pacis Tanjungpandan, Maria Theresia Eva Windi Ekarista S.Pd.
Kata Eva lagi, Kepala sekolah dan empat pegawai TK Regina Pacis I Tanjungpandan pun semuanya hadir.
Begitupun dengan SD Regina Pacis. “Duapuluh pegawai di situ semuanya hadir,” imbuh guru yang baru saja pindah dari SMA Yos Sudarso Batam ini.
Lantas dari SMP Regina Pacis, sebelas orang pegawai semuanya hadir dalam pertemuan itu. Sehingga total pegawai yang hadir, tigapuluh delapan orang. (*)
Reporter : Fadli Kelen