Pangkalpinang, YTKNews.id – Ujian akhir sudah hampir tiba untuk para peserta didik kelas akhir yang duduk di SMP St Theresia Pangkalpinang. Namun tidak hanya sekedar akan menghadapi ujian, namun kelas IX juga diajak berkumpul bersama untuk dapat merefleksikan diri sebelum lulus dan masuk ke dunia putih abu-abu.
Aktivitas refleksi unik ini, dihadiri bapak dan ibu guru SMP St Theresia. Selain itu, terlihat Kepala SMA St Yosef Frans,S.Pd.Ekop dan ketua komite SMP St Theresia, dokter Eufracia Ratna Hany juga hadir dalam momen itu. Lantas, 180 peserta didik kelas kelas akhir SMP favorit di kota Pangkalpinang tersebut menjadi peserta utama dalam peristiwa refleksi yang terhitung unik itu.
Kegiatan diawali dengan doa dan para siswa membacakan cita-cita yang ditulis dari daun niat lalu menggantungkannya di pohon harapan.
Tidak ketinggalan, dokter Eufracia yang mewakili orang tua memberikan peneguhan dan motivasi. “yang menjalani hidup adalah kita. Kita harus menjalankannya selama cita-cita itu bertujuan baik,” ujar Eufracia, Rabu (13/04/22).
Para tenaga pendidik yang diwakili Sarwoko,S.Pd pun turut memberikan peneguhan yang dimulai dari sebuah ungkapan.
“Perjalanan 1000 mil ditentukan dari langkah pertama. Harapanya, apa yang dikorbankan dalam tiga tahun yang sudah dilewati tidak sia-sia,” kata guru yang pernah bertugas di SMA St Yosef tersebut.
Tidak hanya itu, Willy Wilhelmus Suluh,S.Sos selaku kepala SMP St Theresia pun berpesan kepada anak-anak agar tetap semangat dan senantiasa berharap yang terbaik dari Tuhan.
“Tidak semua perjalanan kita terasa nyaman, ada hambatan yang memang harus kita hadapi,” tambah Willy. nys
Reporter : Siprianus