Home » Muhasabah Cinta Yang Terpatri Di Hari Kartini Bersama Keluarga Besar SD Yos Sudarso 3

Muhasabah Cinta Yang Terpatri Di Hari Kartini Bersama Keluarga Besar SD Yos Sudarso 3

oleh humas YTK

Kurindu kedamaian itu

Bersandar pada kesejukan kasih

Dan suara bertanya dalam hatiku

Adakah ku layak  berharap lebih?

Oleh : Frederika Abiyutson (Guru SD Yos Sudarso III Batam)

Batam, YTKNews.id – Bagi sebagian orang, menulis adalah kegiatan yang membosankan apalagi jika itu menulis sebuah puisi. Banyak yang beranggapan hal itu biasa saja. Tetapi setiap orang tentunya memiliki pandangan yang berbeda.

Sama halnya dengan saya ketika kemudian mencoba mengembangkan hobi menulis puisi. Banyak yang memuji namun tak sedikit yang mencela, mengejek, merendahkan. Tetapi itu tak menyurutkan tekad untuk tetap mencoba hingga mencapai hasil yang diharapkan.

Merenung dan merefleksikan diri lewat berbagai peristiwa dan pengalaman hidup sehari-hari atau juga dalam proses belajar mengajar di SD Yos Sudarso III yang memang tak semua menyenangkan. Terkadang malah tak seindah yang dibayangkan sering merasa layaknya hidup dalam lakon dunia munafik.

Sebagai pendidik tentunya harus punya hati yang lapang untuk tetap bekerja sepenuh hati apapun situasinya. Untuk menjadi teladan yang baik serta untuk meraih hasil yang maksimal, semua butuh proses yang terasa pahit dan melelahkan.

Namun ketika doa disertai usaha tulus, kerja keras, dan berlatih semua usaha itu tidak akan mengkhianati hasil dan tentu saja bisa menghasilkan prestasi yang dapat membanggakan tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan tempat kerja.

Untuk itu lewat momen perayaan hari Kartini 21 April 2022 ini, saya ingin membagikan sukacita tersebut setelah melewati perjuangan panjang saat mengikuti lomba cipta puisi nasional. Beberapa puisi karya saya masuk dalam kategori penulis terbaik dan hasil karya puisi tersebut telah terbit dan dibukukan dalam buku antologi puisi yang saya harapkan kiranya boleh menjadi inspirasi wanita  pada umumnya dan untuk siswa siswi saya pada khususnya.

Beberapa karya puisi tersebut antara lain, ‘Suara dalam hatiku dan Penolongku yang Maha Tinggi’ yang dibukukan dalam antologi puisi Muhasabah Cinta Jilid 1 dengan Penerbit Mengubah Semesta 2021.

‘Puisi Asmara Kuat Seperti Maut’ dibukukan dalam antologi puisi Cinta Yang Terpatri Di Batu Keabadian oleh Penerbit Meta 2022. ‘Puisi Rindu Cinta Sejatiku’ dibukukan dalam antologi puisi Twilight of happiness oleh Penerbit lintang 2022.

Terima kasih Tuhan Yesus, keluarga dan semua pihak yang menjadi sumber inspirasi karyaku. Karya yang lahir dari proses belajar yang juga sering diiringi tawa, tangis, sedih, marah, bahagia dan atau kebersamaan  dengan siswa dan siswi serta  rekan-rekan guru di SD Yos Sudarso III Batam.

Jika saya bisa, maka dia, kamu, kita bisa melakukannya. Mari tanggalkan dan hempas jauh topeng lakon yang menjadi jarak diantara kita, agar kita boleh berkarya menjadi perempuan hebat dan pendidik layaknya garam dan terang. Pendidik yang selalu cantik dalam lisan, jujur, sabar, cerdik penuh hikmat. Kita pasti bisa bergandengan tangan bersama memajukan SD Yos Sudarso III bersama-sama dan menjadi pemenang di dunia pendidikan yang nyata.

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.