Sungailiat, YTKNews.id—Euforia Perayaan HUT Yayasan Tunas Karya (YTK) terasa begitu lain di komunitas sekolah Maria Goretti Sungailiat tahun ini. Pasalnya, hanya di komunitas TK-SD-SMP Maria Goretti lah, HUT ke 64 YTK itu dirayakan selama dua hari.
Dua hari itu adalah, Jum’at, 8 September 2022 dan hari Sabtu, 9 September 2022. Pada hari Jum’at, diselenggarakan misa bersama guru, karyawan dan siswa siswi TK, SD, SMP Maria Goretti di Gereja St. Maria Pengantara Segala Rahmat Sungailiat. Perayaan misa berjalan dengan penuh khidmat.
Usai perayaan misa, dilanjutkan dengan sesi streaming HUT Yayasan Tunas Karya yang berpusat di Manggar, Belitung Timur. Acara streaming diadakan di selasar TK Maria Goretti Sungailiat.
Lantas, pada moment itu juga, YTK memberikan penghargaan kepada guru-guru dan karyawan yang telah berkarya di ruang lingkup YTK selama 25 tahun. Adapun 2 orang guru YTK yang kini masa perak dalam pengabdian itu, tak lain tak bukan adalah, Irmina Budyastuti, S.Pd. dan Lidwina Njuk Fan, S.Pd. Kedua ibu guru ini saat ini mengajar di komunitas SMP Maria Goretti.
“Lika-liku perjalanan menajadi seorang pendidik yang telah kami berdua alami semoga dapat menginspirasi para tunas-tunas muda untuk berkarya di Yayasan Tunas Karya” tutur Ibu Njuk Fan. Setelah sesi streaming selesai dilanjut dengan makan siang bersama.
Hari berikutnya, Sabtu, 9 September 2022, euforia HUT 64 YTK pun berlanjut. Dalam suasana lepas bebas, mereka mengadakan perlombaan untuk melengkapi kemeriahan dalam perayaan HUT yayasan milik Keuskupan Pangkalpinang itu.
Dengan mengangkat tagline HUT Yayasan Tunas Karya yg ke-64th yaitu kreatif, inovatif, dan memerdekakan, perlombaan ini diadakan untuk membangun kreatifitas seluruh guru beserta karyawan komunitas sekolah Maria Goretti Sungailiat.
Selain membangun kreatifitas, perlombaan ini juga dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan baik guru maupun karyawan yang berkarya di komunitas sekolah Maria Goretti Sungailiat.
Sebelum memulai perlombaan, guru beserta karyawan komunitas sekolah Maria Goretti Sungailiat mengadakan senam bedincak. “Mengapa memilih senam bedincak? Karena melalui senam bedincak kita dapat mengangkat kesenian khas Bangka yaitu gerakan Bedincak” ujar Kritiawan Tri Wardana, S.Pd. selaku kepala unit SMP Maria Goretti Sungailiat. Dimana gerakan bedincak merupakan gerak dasar tari khas Bangka.
Adapun perlombaan yang diadakan yaitu memasukkan paku ke dalam botol secara berkelompok, estafet sarung, estafet air, dan juga lomba membuat yel-yel, dimana setiap perlombaan memiliki kesulitan masing-masing sehingga membutuhkan kreatifitas dan kekompakan masing-masing kelompok.
Nuansa kebersamaan dan kekeluargaan sangat dirasakan pada saat sesi perlombaan telah terselesaikan kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama di selasar SMP Maria Goretti Sungailiat. *(sfn)*
Penulis : Pandu