Belinyu, YTKNews.id—Saatnya insan pendidikan Katolik di Keuskupan Pangkalpinang memalingkan wajahnya ke kota Belinyu, Kabupaten Bangka. Di kota itu, tidak hanya otak-otaknya yang terkenal, tetapi sekolah katolik di sana. Buktinya, hari-hari ini, ada berita heboh tentang prestasi SMP St Yosef yang mencengangkan khalayak.
Berita mencengangkan itu datang dari Ketua Yayasan Tunas Karya (YTK), Romo Servasius Samuel. Awalnya, Romo yang juga psikolog ini mengirim pesan berupa file pdf yang berisi tentang akreditasi.
“Selamat kepada SMP St Yosef Belinyu yang mendapat nilai Akreditasi A. Semoga layanan kepada siswa dan orangtua semakin bagus,” ucap Romo Samuel lewat pesan di WAG Kepala Sekolah YTK.
Setelah mendapar pesan atau kabar baik itu, para kepala sekolah YTK lain di WAG itu, pun satu persatu mengucapkan proficiat kepada SMP St Yosef Belinyu.
Dari Batam, ada kepala sekolah SD Yos Sudarso Batam Center tidak ketinggalan menyampaikan proficiat. “Selamat untuk komunitas SMP St Yosef Belinyu, selalu terdepan dalam pelayanan Pendidikan,” ungkap Kepala SD Yos Sudarso I Batam, Didiek Dwi Atmadi, S.Pd, M.M.
Lantas, Kepala SD St Maria Muntok dan beberapa kepala sekolah lain, di tengah kesibukan mereka masing-masing, sahut-sahutan mengirim pesan dan proficiat. “Selamat untuk komuntas SMP St Yosef Belinyu. Segala usaha dan kerja kerasnya mencapai hasil yang luar biasa,” ungkap Kepala SD St Maria Muntok, Maria Susanti, S.Pd.
Sedangkan Kepala SMP St Yosef Belinyu, Osner Naibaho, S.Pd Ketika dihubungi merasa bersyukur atas pencapaian itu. “Atas pencapaian Akreditasi dengan nilai A, kami merasa bersykur sekali,” ungkap Osner Naibaho melalui saluran telepon, Rabu, 13 September 2022.
Ternyata pencapaian nilai Akreditasi A ini, bukan baru kali ini saja. Tahun sebelumnya juga sekolah ini mendapat Akreditasi dengan nilai A. di situlah, alasan kepala sekolah dan tim nya merasa bersyukur. “Kami bersyukur karena bisa mempertahan Akreditasi A, dengan nilai 91,” tegas Osner.
Untuk mendapatkan nilai 91 ini tentunya melalui perjuangan dan usaha keras. Dalam persiapan, kami membentuk tim yang terbagi dalam empat komponen. Empat komponen itu, adalah, kelulusan, proses pembelajaran, mutu guru dan manajemen sekolah,” jelas mantan Kepala Sekolah SD Yos Sudarso Batam III ini. (nys)
Reporter : fadli kelen