Batam, YTKNews.id – Hujan seolah-olah menjadi teman perjalanan bagi sekitar 40 orang rombongan siswa dan guru SMA Katolik Yoo Sudarso (SMAKYS) Batam. Pasalnya, hari itu, Jumat 3 Maret 2023, siswa dan guru SMAKYS itu bertolak menuju Singapura.
Rombongan ini, menggandeng salah satu agen pendidikan luar negeri Central International Education, siswa SMAKYS mengunjungi James Cook University Singapura. Bertolak dari Pelabuhan Harbourbay, Nagoya pada pukul 06.00 pagi, hujan masih terus mengiringi sampai tiba pukul 07.45 waktu Singapura.
Setibanya di Singapura, rombongan disambut oleh perwakilan dari James Cook University yang bernama Andrew Lim. Kemudian, acara pun dimulai dengan presentasi tentang fasilitas yang terdapat di James Cook University.
Dari presentasi tersebut diketahui bahwa Ekonomi Manajemen adalah jurusan yang difavoritkan. Setelah presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan keliling kampus. Kampus yang begitu asri dan modern itu ternyata memiliki jurusan lain yang menjadi favorit yaitu bioteknologi.
Perjalanan di JCU ini mengajak anak belajar tentang Teknologi Informasi terutama tentang enskripsi data. Pada kesempatan itu, para siswa juga diajak untuk mencoba mensimulasi enkripsi data.
Para siswa menunjukkan ketertarikan terhadap hal ini yaitu tentang proses penguncian data, pengiriman hingga akhirnya pesan (chat) dapat diterima. Seorang siswa bernama Jecho bahkan tampak sangat tertarik untuk memperdalam tentang ini. “Saya mau kuasai ini sampai selesai, saya tertarik dan penasaran dengan ini,” ujarnya antusias.
Andreas Taruna, S.Pd. selaku guru pendamping mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat positif. “Banyak anak yang berminat tetapi tidak bisa ikut karena terbatasnya slot. Padahal banyak hal baik yang dapat diperoleh sebagai persiapan masa depan mereka,” tambahnya.
Kegiatan pendampingan seperti ini merupakan salah satu pelayanan dari SMAK Yos Sudarso Batam sebagai salah satu sekolah yang lulusannya cukup banyak melanjutkan pendidikan ke luar negeri. SMAK Yos Sudarso memang telah berkomitmen untuk mendukung kebutuhan siswa dalam mempersiapkan masa depan mereka. *(sfn)*
Reporter : Dwiky Natalia