( Foto : Ketua Komite SMP Santa Maria, Pengawas Satuan Pendidikan Kabupaten Bangka Barat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat; perwakilan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat; Camat Muntok, perwakilan Lurah Sungai Daeng, Pastor Paroki St. Perawan Maria Pelindung Para Pelaut Muntok, dan Ketua Yayasan Tunas Karya Pangkalpinang )
Pangkalpinang, YTKNews.id-Bertempat di lapangan olahraga SMP Santa Maria Muntok, Kamis (17/6) telah dilaksanakan kegiatan penanaman pohon sebagai salah satu usaha melestarikan lingkungan hidup. Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan se-Dunia ini dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Tunas Karya unit Muntok, Ketua Komite SMP Santa Maria, Pengawas Satuan Pendidikan Kabupaten Bangka Barat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat; perwakilan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat; Camat Muntok, perwakilan Lurah Sungai Daeng, Pastor Paroki St. Perawan Maria Pelindung Para Pelaut Muntok, dan Ketua Yayasan Tunas Karya Pangkalpinang yang sekaligus membuka acara tersebut.
( Foto : Pembukaan Acara oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat, Drs. Ridwan, M.Si )
Dalam sambutannya, RD. Paulus Kara, selaku pastor paroki yang menjadi pembina sekolah Yayasan Tunas Karya di Mentok, mengingatkan untuk selalu bersinergi dengan alam. Hal ini sejalan dengan keadaan alam di Bangka Barat yang semakin hari semakin tercemar oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Harga timah yang meroket saat ini pun, menurut dia juga memiliki andil dalam perusakan lingkungan ini. Oleh karena itu, dia berharap pohon-pohon yang sudah ditanam saat ini tidak hanya ditanam lalu ditinggalkan , tetapi harus dirawat agar tumbuh dan memberikan manfaat.
Sejalan dengan Pastor Paroki, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat, Drs. Ridwan, M.Si juga mengingatkan untuk senantiasa merawat pohon-pohon yang sudah ditanam. Apa yang sudah dimulai hendaknya dilanjutkan dengan sebaik-baiknya.
Di samping itu, beliau juga mengharapkan kerja sama dan sinergi yang baik antar warga masyarakat dengan Dinas Lingkungan Hidup. “Jika ada yang mau menebang pohon, mohon jangan asal tebang. Akan tetapi bisa berkoordinasi dengan kami agar kita bisa analisis dampak lingkungannya terlebih dahulu”, paparnya.
Ketua Yayasan Tunas Karya Pangkalpinang, RD. Servasius Samuel, M.Psi, Psikolog dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi kegiatan ini memberikan harapan agar ke depannya lokasi ini bisa menjadi camping ground dan sarana pembelajaran luar kelas yang memiliki fasilitas dan tata letak yang lebih baik dan tentunya dapat menampung air tanah serta menciptakan mata air baru sehingga ancaman kekeringan tidak terjadi.
( Foto : Penanaman Pohon bersama )
Acara ini ditutup dengan penanaman pohon bersama seluruh peserta dan tamu undangan. Pohon yang ditanam adalah jenis pohon mahoni yang diharapkan akan menghijaukan dan mengembalikan keasrian lingkungan sekitar sekolah. (***)
( Foto : Penanaman Pohon bersama )
Reporter : Thomas R