Home » Amung Tjandra, Inspirator Katolik Tokoh Pejuang Provinsi Bangka Belitung Berpulang

Amung Tjandra, Inspirator Katolik Tokoh Pejuang Provinsi Bangka Belitung Berpulang

oleh humas YTK

Pangkalpinang, YTKNews.id – Siapa yang tidak mengenal Amung Tjandra? Seorang tokoh penting yang sangat berjasa terhadap pembentukan provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Jumat, sekitar pukul 03.35 WIB, pejuang pembentukan provinsi Babel lintas generasi,etnis dan agama tersebut menghembuskan nafas terakhir di rumah kediaman nya di Bukit Baru Kota Pangkalpinang.

Amung dikenal sebagai sosok yang taat beragama namun juga sangat menghargai perbedaan yang ada di bumi serumpun sebalai. Pencetus slogan Thong Ngin Fan Ngin Jit Jong tersebut akan dimakamkan pada Selasa mendatang 15 Maret 2022 di samping makam istrinya.

Istilah Thong Ngin Fan Ngin Jit Jong menjadi akrab di dengar di telinga masyarakat Babel yang berarti suku keturunan Tionghoa maupun suku Melayu adalah sama.

Tokoh inspirator tersebut juga di kenal sebagai seorang yang sangat memperhatikan dunia pendidikan. Dalam kenangan akan sosok papa yang berjiwa sosial tinggi, anak keempat Amung yakni Yuni Tjandra mengatakan bahwa Amung suka membantu anak-anak yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan.

“Papa sering memperhatikan anak-anak yang kurang mampu tanpa sepengetahuan kami. Beliau juga sering mengajarkan agar kami selalu menghargai perbedaan suku dan agama,” tutur Yuni yang merupakan alumni SMP Theresia tersebut, Jumat (11/03/22).

Lebih lanjut Yuni mengatakan, sang papa berpesan agar selalu  memegang erat persaudaraan dimana pun berada, karena anggota gereja harus menjadi kapal atau contoh yang baik.

“Jangan pernah memandang suku dan agama apa. Semua adalah sama, tidak ada perbedaan. Papa juga berpesan agar selalu menolong orang-orang miskin. Jiwa sosial papa memang sangat tinggi,” tutur Yuni lagi.

Senada dengan Yuni, Romo Stefanus Tomeng Kelen, Pr selaku anggota pengurus Yayasan Tunas Karya (YTK) mengatakan almarhum tidak hanya tokoh di negeri Serumpun Sebalai. Tetapi beliau juga tokoh pendidikan untuk kita. Karena ia mengajarkan kepada kita tentang kesalehan dan bagaimana membangun hubungan masyarakat.

”Sebagai penghormatan kepada jasa-jasa beliau, keluarga Yayasan Tunas Karya mengucapkan turut berbelasungkawa yang mendalam. Semoga teladan dan ketokohannya menjadi inspirasi semua insan pendidikan, khususnya di lingkungan Yayasan Tunas Karya,” ungkap Romo jurnalis tersebut. nys

Reporter : N.Yuliasari

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.