Home » Yayasan Tunas Karya Manjakan Angkatan Ini, Untuk Siap Memasuki Masa Purnabakti dengan Sukacita

Yayasan Tunas Karya Manjakan Angkatan Ini, Untuk Siap Memasuki Masa Purnabakti dengan Sukacita

oleh Redaktur Ytknews

Batam, YTKNews.id— Angkatan ini, begitu asyik. Itulah sebuah kesan. Kesan tentang “Paguyuban” pegawai dan guru-guru senior itu. Mereka disebut Angkatan IV (empat). Memang, ada kasak kusuk, di antara mereka. Pada awalnya, ada yang bertanya, mengapa kelompok guru dan pegawai kelahiran 1971-1973 dikumpulkan untuk sebuah workshop?

Itulah kasak kusuk, berbau kegalauan. Sesuatu yang wajar adanya. Karena, jadi bagian dari reaksi yang sama, dari tahun ke tahun, dari Angkatan I sampai IV. Hanya saja reaksi itu, tidak berdurasi lama, hanya sebentar.  Pasalnya, kegalauan itu dijawab dengan Kesan positif Ketika mereka mengambil kunci kamar di Reseptionis hotel Bintang IV di Kawasan Batam Center.

Pada hari pertama, mereka merasa disentuh ‘rasa psikologi’ nya. Mereka tidak berkutat lagi, pada soal logis atau tidak logis. Oleh karena itu, dalam perayaan ekaristi pembukaan, Kamis, 16 Oktober 2025, Sang  Romo mengibaratkan bahwa worshop ini sebagai caranya YTK memanjakan pegawai dan gurunya. “Worksop ini, bukan proses ilmiah, tetapi momen Yayasan Tunas Karya (YTK) memanjakan mereka melalui kasur dan bantal empuk hotel,” ungkap Romo yang juga pimpinan redaksi media ini. .

Romo Samuel (Ketua YTK) dan Indra (narasumber)

Dan situlah, tidak tampak bahwa mereka akan pensiun. Yang jelas, 36 orang angkatan itu, dimanjakan oleh Yayasan Tunas Karya (YTK). Sebagai rumah bagi pegawai-pegawai itu, YTK bahkan menyadari bahwa para pegawai dan gurunya perlu mendapat pembekalan tentang persiapan pensiun. Hotel yang dipakai, hotel Santika, bukan hotel kelas rendahan. Lokasinya pun strategis, berada di sisi bundaran Batam Centre.

Sungguh Istimewa, pada materi pertama, Ketua Yayasan Tunas Karya (YTK), RD Servasius Samuel, S.Psi, M.Psi (Psikolog) menyentuh psikologis peserta dengan topik Visualisasi Harapan. “Materi visualisasi harapan dirancang untuk memastikan para peserta workshop mengenal dan memahami harapan YTK sebagai lembaga atau institusi yang mewadahi para pegawai untuk berkarya,” ungkap Romo Samuel.

Dengan topik itu, kata Romo Diosesan Pangkalpinang dan juga Psikolog ini, mengharapkan para peserta dapat melewati masa persiapan pensiun dengan pikiran dan hati yang tenang dan nyaman.

“Ketika pegawai sudah definitif pensiun pun diharapkan tetap menjadi pendukung dan pemerhati kemajuan layanan pendidikan di sekolah-sekolah atau unit layanan Yayasan Tunas Karya,” tandas Romo yang juga Direktur Lembaga Psikologi Persona ini.

Romo Yudi Mengemas Materinya dalam Konteks “Psikologi Keuangan”

Bagai dayung bersambut, Romo Yudi Kristianto,M.M. Finance pun mengemas materi keuangan yang boleh disebut “psikologi keuangan.” Materi itu, kata Romo Yudi, bertujuan untuk agar para dan guru dan pegawai yang akan pensiun memiliki kesiapan mental dan pengetahuan. “Pengetahuan tentang bagaimana mengelola kekayaan dan harta benda yang dimiliki di masa pensiun,” ungkap bendahara YTK ini.

Tidak hanya itu, Romo Yudi juga berharap agar para peserta bisa mempunyai skill dan keterampilan menelola kekayaan dan tidak tegerus oleh inflasi. Menurut Romo yang juga pakar Keuangan ini, mengutarakan bahwa banyak tujuan dari materi itu. “Tetapi lebih penting bahwa peserta memiliki kesadaran dan kesiapan terkait proses pewarisan atas kekayaaan yang dimiliki,” tandas Romo Yudi.

Pada akhir sesinya, Romo yang juga Ekonom II Keuskupan Pangkalpinang ini, memaknai bahwa pensiun Adalah sebuah kepastian bagi setiap pegawai. Oleh karena itu, bagi Romo Yudi,  persiapan pensiun yang baik adalah jalan lempang untuk menikmati ketenangan dan kebebasan finansial di masa pensiun.

Untuk hal ini, Romo Bendahara YTK ini menawarkan tips. “Salah satu tips yang baik, agar masa pensiun yang penuh sukacita Adalah, mengelola keuangan secara benar dan bijak,” imbuh Romo berkacamata ini.

“Pada akhirnya, manusia hanya bisa berusaha dan melakukan yang terbaik untuk masa depannya, namun Tuhan sendirilah yang menentukan,” pungkas Romo Yudi dalam nada refleksif. (sfn)

angkatan IV sedang asyik bermain

Para Pengurus YTK, para narsumber dan peserta

Reporter : Stefan Kelen & Angga

Anda mungkin juga suka