Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id – Mutu pendidikan sangat ditentukan dari tersedianya fasilitas sekolah dan kemampuan guru. Bagaimana dengan faslitas dan kemampuan guru di SMP St Yusuf Tanjung Balai Karimun? Apakah hal ini juga menjadi penentu pilihan sekolah para calon siswa?
Awalnya Febri Angeline siswi kelas IX B tidak membayangkan dirinya bisa bersekolah di SMP St Yusuf, Tanjung Balai Karimun. Dia masuk ke sekolah ini lantaran kedua orangtuanya yang memilih. Namun sekarang, dia justru berterima kasih kepada orangtuanya, karena lingkungan sekolah memungkinkannya menemukan dirinya.
Lain lagi dengan Valeksiano Sidjabat. Ia mau masuk sekolah di SMP St Yusuf , karena sudah tertarik sebelumnya dengan sekolah ini. Sebelum masuk ke SMP, dia sudah mengetahui di SMP St Yusuf termasuk sekolah favorit di Tanjung Balai Karimun.
“Sekolah ini terkenal di Tanjung balai, sehingga saya masuk di sini,” tutur Valeksiano.
Menurut Valeksiano, disamping nama sekolah sudah begitu keren, lingkungan sekolah pun sangat membantunya memilih sekolah ini.
“Sekolahnya keren, halamannya luas dan anak-anak yang bersekolah disini terlihat rapi dan bersahabat,” tambahnya.
Lain Febri, lain Valeksiano, lain juga dengan Christolen Lim dan Willis Gregorius. Dua siswa yang disebutkan terakhir ini memilih SMP St Yusuf karena sudah jadi tradisi keluarganya.
“Kebetulan dulu oragtua sekolah di St Yusuf,dan semua kaluarga sekolah di sini,” kata Christolen, saat ditanya tentang alasan memilih sekolah di SMP St Yusuf.
“Semua keluarga saya juga sekolah disini,” kata Willis
Christolen dan Willis tidak menapik kalau fasilitas yang dimiliki sekolah ini, prestasi siswa dan lingkungan yang bersih juga memotivasinya untuk sekolah di sini.
Ketertarikan pada faslitas sekolah dan sekolah berprestasi yang dimiliki SMP St Yusuf ini juga mendapat perhatian siswa-siswi yang lain.
Ivvlyon Matheos Datu mengatakan sampai saat ini fasilitas di SMP St Yusuf cukup memadai. Faslitas yang dia maksudkan adalah fasilitas yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler seperti musik yang menjadi kegemarannya.
Sementara, dalam hal belajar mengajar,menurutnya juga tersedia peralatan yang memadai di samping fasilitas ruangan kelas dan lingkungan yang nyaman.
Mendukung pernyataan Ivvilyon, Kenita Lovely Angie yang suka dengan kegiatan ekstrakurikuler, mengatakan, sekolah ini sangat memberi perhatian pada pengembangan talenta siswa. Disamping peralatan yang memadai, juga guru yang selalu memotivasi dan sabar membimbing siswa menemukan bakat dan talenta.
“Semua siswa dimungkinkan untuk ikut lomba, juga punya guru yang asyik, teman-teman juga asyik sehingga bisa tukar pikiran,” ujar Angie.
Ellys Fransiska, siswa yang menggemari pelajaran bahasa Inggris mengatakan, pelajaran bahasa Inggris yang didapat di sekolah ini membantunya untuk menyenangi bahasa Inggris.
“Fasiltas sekolah ini bagus, saya suka pelajaran Bahasa inggris, cara mengajar para guru sangat bagus,” ujarnya.
Kalau soal guru, Yuhana Alviani juga memiliki kesan yang sama. “Guru-gurunyanya bagus, pelajaran disukai karena faktor guru yang mengajar bagus,”kata Yuhana.
Katherine Florence Xie yang punya hoby membaca mengatakan fasilitas perpustakaan sekolah cukup memadai, banyak buku dengan lingkungan yang sangat tenang.
“Hobi saya membaca. Saya suka perpusatakaan di sekolah ini, bukunya banyak, lingkungan tenang, dan ruang untuk membaca bersih,” tutur Florence.
Crosstin Chou, sepakat dengan yang diungkapkan teman-temannya mengenai fasilitas lingkungan belajar yang memadai dan guru guru yang mumpuni. Namun, dia menambahkan bahwa fasilitas protokol kesehatan pun sangat memadai.
“Fasilitasnya lengkap ada tempat cuci dan prokes tertib dijalankan,” kata Crosstin.
Menurut Fredly Marvender yang gemar dengan pelajaran bahasa Indonesia mengatakan, pelajaran yang membatu meraih masa depannya adalah pelajaran bahasa dan matematika. Dia memberi alasan bahwa di dunia kerja nantinya yang dibutuhkan adalah bersosialisasi.
“Orang yang punya pengetahuan kalau dia bisa berkomunikasi. Dan komunikasi itu bahasanya harus bagus dan nalarnya juga harus baik. Intinya bahasa dan matematika untuk bisa bersosialiasi,” ungkapnya Fredly.
Senada dengan Fredly , Christolen berpendapat, Matematika dan bahasa Inggris sangat dibutuhkan karena dapat mengikuti perkembangan.
“Semua mata pelajaran mendukung dan berguna, tetapi yang paling berguna bahasa Inggris dan matematika karena dunia berkembang,” tambah Christolen.
Soal bahasa Inggris, Natasha Gerraldine Parera, punya alaan lain karena dunia masa depan adalah dunia yang terbuka yang berhubungan dengan negara lain.
“Saya lebih suka bahasa Inggris, karena saat ini negara lain sangat membutuhkan kita bekerja di negara mereka. Atau kita harus tahu apa yang ada di negara lain untuk kita dapat berbuat di negara kita,” kata Natasha.
Valeksiano Sidjabat mengatakan,semua mata pelajaran penting untuk masa depan. bahasa Indonesia dan Inggris penting untuk public speaking, dan untuk pasar global. IPS penting untuk ekonomi, matematika karena pekerjaan jaman sekarang membutuhkan numerasi dan perhitungan.
“Pelajaran agama penting karena untuk pembinaan karakter dan mengajarkan kebaikan bagi sesama,” pungkasnya. *(Ben)*
Reporter : Fadli Kelen