Batam, YTKNews.id – Minggu, 17 Juli 2022 SMA Katolik Yos Sudarso (SMAKYS) Batam kembali mendengar kabar yang membanggakan. Pasalnya, dua siswa SMAKYS kembali meraih prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Altruir Dhanesh Ravindra yang berhasil meraih peringkat I dan Kyla Abigail Louisa yang meraih peringkat III Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam lomba debat bahasa Inggris.
Ibarat peribahasa ‘cempedak berbuah nangka’ begitu pula lah rasa bangga yang dirasakan Kepala SMAKYS, Sumiyati, S.Pd dan guru pendamping ekstrakurikuler debat bahasa Inggris. Daniel Julius Adianto, S.Pd dan Margarita Untung Setyaningtyas, S.Pd sebagai pendamping mengatakan dengan memperoleh kemenangan di tingkat Provinsi Kepri ini, tim debat akan melanjutkan ke tingkat nasional.
Kedua siswa ini sebenarnya sudah tak asing lagi dalam mengikuti perlombaan debat bahasa Inggris. Dhanesh sudah lebih dari 20 kali mengikuti perlombaan pada bidang ini. Dhanesh mengatakan bahwa pada awal mengikuti kompetisi ini, ia tidak pernah mendapatkan juara. Namun, hal itu tidak menyurutkan kemauan kerasnya untuk terus mengembangkan diri dalam debat bahasa Inggris.
Keduanya mengaku kalah atau menang menjadi pesoalan biasa, yang terpenting segala persiapan mulai dari diri sendiri biasa dilakukan, seperti mencari berbagai bentuk referensi mulai dari video hingga bahan-bahan bacaan terkait isu atau mosi debat.
Hebatnya lagi, semua itu dilakukan tanpa harus selalu diarahkan dari pembina, tetapi justru dilakukan secara mandiri karena memiliki minat yang mendalam terhadap ekskul debat bahasa Inggris. Ditemui oleh tim media ini, Kyla, mengatakan sangat tertarik untuk ikut lomba debat bahasa Inggris, hal itu dikarenakan ia ingin mendapat pengalaman dan pengembangan diri.
“Yang buat saya tertarik lebih ke arah pengalaman dan pelajaran yang akan saya dapat ke depannya. Karena kedepannya pasti akan banyak sekali hal yang akan saya dapatkan dari latihan atau pun dari kompetisi ini,” ungkap siswi kelas XII MIPA ini
Dhanesh juga berbagi pengalaman ketika mengikuti seleksi debat yang diadakan klub sekolah untuk mengikuti seleksi debat tingkat provinsi. Ia mengungkapkan tertarik saat itu untuk ikut seleksi, karena melihat kakak kelas sebelumnya juga mendulang prestasi di ekskul debat tersebut.
“Saya tertarik untuk daftar seleksi karena melihat kakak-kakak kelas banyak yang berprestasi di lomba debat ini. Selain itu juga, diajak oleh guru bahasa Inggris di SMP Yos Sudarso yang juga coach tim debate SMAKYS, Sir Tjia, buat ikutan seleksi,” ujar Dhanesh.
“Puji Tuhan, saya lolos seleksi dan akhirnya mewakili SMAKYS di lomba Yos Sudarso Debating Championship 2020, waktu itu memang belum bisa terlalu berprestasi dan akhirnya kami gugur di babak 8 besar,” kenangnya.
Campur tangan beberapa pembina juga menjadi penentu siswa siswi ini meraih prestasi, Sir Daniel mengungkapkan persiapan menuju tingkat provinsi yang lalu juga sudah dipersiapkan sejak siswa-siswi bergabung dalam ekskul debat bahasa Inggris, dan juga dilakukan pembinaan secara intensif masih akan terus dilakukan kedepannya untuk menghadapi kompetitot di tingkat nasional.
“Persiapan seleksi tingkat provinsi tentu dilakukan sedari siswa-siswi bergabung di ekskul English Debate, terlebih lagi tim yang kita turunkan di seleksi provinsi juga sudah sering mengikuti lomba debate yang tingkatnya nasional,” tutur Sir Daniel bangga.
“Sebulan sebelum seleksi ada coaching intensif guna mematangkan kesiapan anak. Begitu pula untuk menghadapi tingkat nasional nanti, kita masih tetap akan memberikan pelatihan yang intensif juga,” pungkasnya. *(sfn/nys)*
Penulis : Florensia Marselli Kidi.