Tanjungpinang, YTKNews.id – Hari Guru Nasional (HGN) jatuh pada hari Jumat, 25 November 2022. Pada perayaan hari guru kali ini, guru TK Kelompok B diminta untuk membuat video anak murid yang bertema “Menjadi Guru Cilik”.
Mengapa tema menjadi guru cilik yang diambil? Kita tahu, dalam keseharian di sekolah, anak murid ada yang pandai bicara, ada yang pandai memimpin teman-temannya, ada yang berani bertanya, ada yang cepat tanggap akan sesuatu hal dan banyak lagi sikap positif yang dapat dikembangkan.
Apa mereka bisa? Ketika kepala sekolah menyampaikan hal itu, guru agak ragu. Tapi dengan motivasi, pengarahan dan pengalaman pada tahun sebelumnya yang pernah dibuat oleh kepala sekolah, akhirnya guru mau mencoba.
Di kelompok B1 ada 4 orang anak yang mau menjadi guru cilik. Mereka adalah Jericho Radithya Tan, Jayness Yeo, Sesilia Kristina Lumban Toruan, dan Melkhior Javiero EL. Di kelompok B2 hanya 1 anak yang mau menjadi guru cilik yaitu Nathanael Sianturi.
Sebelum hari pementasan tiba, guru dan anak sudah mencoba membuat video menjadi guru cilik. Lokasi adalah kelas B1 dan B2,anak kelompok A belum bisa ikut, walaupun bibit – bibit berani sudah kelihatan.
Pengambilan video mungkin belum sempurna karena mengatur anak di TK harus cepat, dan tepat supaya anak fokus dan tidak cepat bosan. Video guru cilik dapat dilihat di youtube TK Santa Bernadeth Tanjungpinang.
Sarah Wahyuningsih, S.PD selaku kepala sekolah mengatakan tujuan dari kegiatan “Menjadi Guru Cilik” pada perayaan Hari Guru Nasional adalah supaya mereka tertarik menjadi guru sejak usia dini di tengah gempuran dunia modern dimana guru bukan sumber belajar satu-satunya.
“Melalui kegiatan ini, anak murid juga dapat mengekspresikan keberaniannya dengan menjadi guru cilik, sikap kepemimpinannya dimunculkan. Dan bukan itu saja, anak murid lain yang tidak berperan sebagai guru juga belajar mengembangkan sikap menghargai orang lain, mau bertanya, dan merespon dengan baik apa yang disampaikan oleh guru cilik,” ujar Sarah.
Selain itu pada tanggal 25 November 2022 itu, TK Santa Bernadeth dan SD Katolik mengadakan upacara bersama. Bukan hanya guru, tapi murid TK dan SD juga ikut upacara di lapangan SD Katolik. Anak–anak sangat bersemangat,tidak ada yang merengek ataupun menangis.
Selesai upacara guru–guru dan anak TK kembali ke sekolah untuk makan bersama di aula. Beragam cara orang tua dan anak-anak menyampaikan ucapan selamat hari guru.
Ada yang memberi kartu ucapan selamat, surat pendek, rangkaian bunga, permen, coklat, hadiah, kue,dan lain-lain. Bukan hanya guru saja yang mendapat perhatian dengan beragam hadiah dan ucapan.
Uniknya, pramusaji yang sangat akrab dengan orang tua juga kebagian tanda kasih dari orang tua dalam HGN 2022 ini. (nys)
Reporter : Ningsih