Tanjungpinang, YTKNews.id- Sebagai siswa yang bersekolah di kota Tanjungpinang, tak lengkap rasanya kalau belum mengunjungi Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah. Pasalnya inilah yang dilakukan oleh peserta didik kelas VII SMP Katolik Tanjungpinang pada hari Selasa, 28 Maret 2023.
Melakukan perjalanan dengan bus sekitar 15 menit, akhirnya peserta didik kelas VII tiba di museum tersebut. Setibanya di sana, seluruh peserta didik dan guru disambut dengan hangat.
Kristianus Suselo, S.Pd selaku guru PPKn mengatakan bahwa hal ini sangat baik dalam penanaman karakter peserta didik seperti menghargai budaya lokal Melayu Kepulauan Riau. Ia juga menambahkan bahwa mengunjungi museum merupakan kegiatan kontekstual, karena peserta didik mencari informasi dari narasumber yang kompeten dan menggali secara langsung sejarah, budaya, keadaan lingkungan lokal, tradisi, kesenian, dan lainnya.
“Saya sangat senang bisa mengunjungi museum ini, karena dapat melihat secara langsung peninggalan-peninggalan sejarah seperti senjata tradisional, peralatan rumah tangga, naskah kuno, jenis permainan tradisonal, koleksi foto dan yang lain,” ujar Audrey Wilfi siswa kelas VII.
“Museum yang menjadi cagar budaya ini dikelola Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota Tanjungpinang ini tentunyamenyimpan ribuan koleksi benda-benda hasil budaya pada masa lampau yang menarik bagi peserta didik,” tutur Veronica Kurniatmi, S.Pd selaku guru pendamping.
Anton selaku petugas yang bekerja di museum tersebut juga mengatakan bahwa Ia sangat senang dan menyambut baik kepada pihak SMP Katolik yang melakukan kunjungan ke museum tersebut. “ Kami sangat senang apabila ada sekolah yang melakukan kunjungan ke sini,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa per 2022 lalu, jumlah koleksi benda-benda sejarah yang tersimpan di museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah sebanyak 2.613.
Reporter : Milawati, S.Pd