Pangkalpinang, YTKNews.id—Ini kali kedua, SMP Santo (St) Paulus mengadakan pentas seni di ruang public. Kali ini, mereka adakan di Trans Mall. Mall ini, terbesar dan terpopuler di Kota Pangkalpinang, Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Pentas Seni itu terjadi, pada akhir pekan, atau tepatnya, Sabtu, 29 Mei 2023. Pentas kedua ini, tidak mengambil waktu pagi. Mereka adakan pada sore hari, pukul 15.00 sampai pukul 18 : 30 waktu Indonesia Barat.
Di Transmart itu, SMP St Paulus tidak hanya mengadakan pentas seni bagi anak-anak. Tetapi di situ, anak-anak juga memiliki kesempatan untuk berani mengapresiasikan diri.
Lantas, pementasan seni kedua ini sudah dilakukan oleh SMP Santo Paulus ini, bertema kan ” Tampil Berani, Berani Tampil Menjadi Pelajar Pancasila. Even ini diketuai oleh Gatot Murdiasto, S.Pd. Ing. Sang Ketua Bersama dengan tim, mempersiapkan kegitan ini dengan sangat antusias dan semangat.
Dan sesungguhnya, penampilan dalam pentas itu hanya sebuah pementasan hasil ekskul di SMP St Paulus. Di SMP Santo Paulus, tidak sendirian tampil. Tetapi mereka menggandeng sekolah-sekolah lain, di bawah naungan Yayasan Tunas Karya YTK).
Sekolah-sekolah itu, adalah, TK Santo Paulus, SD Santo Paulus I dan II, SD Theresia I, SMP Santa Theresia, SMA Santo Yoseph dan SMK TUnas Karya
Even Ini di Mata Kepala TK Paulus dan SD Theresia I
Di mata Kepala TK Santo (St) Paulus, kegiatan tersebut sungguh bagus sebagai wadah anak-anak berkreasi. “Selain itu, sebagai sarana untuk memperkenalkan sekolah kita kepada masyarakat,” ujar Elly Pujiastuti, S.Pd. AUD.
Sedangkan, Kepala SD Theresia I Siau Lie, S.PD SD, memandang kegiatan pentas seni yang dikoordinir oleh SMP St. Paulus Pangkalpinang itu luar biasa, hebat, dan mengesankan. ”Peserta didik dari SMP Paulus, TK Paulus, SD Theresia 1, SD Paulus 1,SD Paulus 2, SMP Theresia, SMA Yosep dan SMK Tunas Karya dari awal hingga akhir kegiatan menampilkan berbagai tampilan seni yang memukau,” ungkap Kepala SD Theresia I.
“Ada tarian, band, vokal, puisi, angklung semuanya sangat berkesan di hati peserta didik yang tampil telah memperlihatkan kebolehan mereka dalam bidang seni,” ujar Siau Lie lagi. “Mereka berani mengekspresikan diri mereka dengan hal positif melalui kegiatan seni, ini tentu juga karena dukungan dari orang tua dan Bapakdan Ibu Guru di sekolah,” imbuhnya.
Baik Elly dan Siau Lie, masing-masing memberi usulan. “Ke depannya sebuah pentas seni diperuntukkan bagi orang yang dating khusus ke situ untuk melihat atau menonton,” usul Kepala TK Paulus. “.Jadi bukan misalnya orang mau belanja,tetapi hanya karena letak panggungnya strategis tanpa sengaja melihat lalu menonton,” ungkap ibu Kepala Sekolah yang juga pandai music ini.
Sedangkan Siau Lie, berharap kedepannya kegiatan-kegiatan serupa dapat dilaksanakan lagi sehingga semakin banyak peserta didik yangg terlibat (sfn)
Kontributor :jujui Sagala