Home » Ketika Pelaku Balik Layar SMP Santa Maria Mentok Bersuara Memaknai Hardiknas

Ketika Pelaku Balik Layar SMP Santa Maria Mentok Bersuara Memaknai Hardiknas

oleh Suwito

Mentok,YTKNews.id—Setiap 2 Mei diperingati sebagai hari pendidikan nasional, bertepatan dengan hari lahirnya Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara. Hari pendidikan nasional ditetapkan pemerintah untuk mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara, tokoh penting bagi kemajuan pendidikan Indonesia sejak masa penjajahan.

Para tenaga kependidikan juga berperan sebagai bagian dari motorik dari sekolah. SMP Santa Maria Mentok memiliki beberapa tenaga kependidikan yang sudah cukup lama mengabdi. Bagaimana pendapat mereka tentang pendidikan?

“Menurut saya makna hari pendidikan bagi pelajar itu adalah untuk mendorong kesadaran untuk para pelajar agar terus bersemangat dan juga para pelajar harus mempergunakan kesempatan belajar sebaik-baiknya. Saya mengabdi di SMP Santa Maria sudah cukup lama. Menurut saya pengabdian dari saya untuk para pelajar adalah dengan cara melaksanakan tugas sebagai TU sebaik – baiknya” ujar Pelita, TU SMP Santa Maria Mentok yang sudah mengabdi 20 tahun lebih di SMP favorit di Mentok tersebut.

Pustakawati SMP Santa Maria Mentok, Lismeli, yang juga sudah 25 tahun mengabdi, melihat pergantian setiap jaman dari setiap lulusan. “Tenaga kependidikan itu samalah seperti guru. Walau kami tidak mengajar di kelas, kami juga tetap harus mendampingi peserta didik. Setiap siswa yang sudah bertahun-tahun lulus tetapi masih ingat sama kami, rasanya bangga. Jadi, pendidikan itu bukan sekedar transfer ilmu tetapi juga mengayomi. Mereka pun akan selalu ingat dengan kita.” Tandas Lismeli.

Lismeli dan Pelita selalu mendukung kegiatan sekolah, melebur bersama guru dan siswa

Tak hanya TU dan Pustawati saja, pendidikan juga bermakna di mata para pelaku di belakanb layar lainnya. Sariman dan Bambang yang menjadi pramusaji dan penjaga sekolah juga memaknai pentingnya pendidikan.

“Kami sebagai tenaga kependidikan memberikan contoh dengan cara melakukan pekerjaan kami dengan penuh tanggung jawab. Kami juga saling mendukung antara para tenaga kependidikan demi kemajuan para generasi emas. Menurut saya pun makna pengabdian ini sama dengan menghidupi keluarga.” ujar Sariman yang akrab dipanggil Pakde, penjaga sekolah di SMP Santa Maria Mentok.

Pakde Sariman juga kerap menjadi narasumber berkebun untuk siswa di jenjang TK, SD dan SMP Santa Maria Mentok

“Pendidikan itu berguna untuk memajukan dan mewujudkan generasi emas Indonesia yang lebih baik. Makna pengabdian menurut saya adalah cara para tenaga kependidikan untuk memberikan pelayanan yang terbaik.” Ujar Pak Bambang sebagai pramusaji. (Suw)

Kontributor: Humas SMP St. Maria

Editor: Suwito

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.