Batam, YTKNews.id—Agatha Vallerie, gadis berkulit kuning langsat dan pendiam ini ternyata memiliki segudang prestasi. Orang sering memanggilnya Agatha. Gadis yang duduk di kelas P3- Cecilia SD Yos Sudarso 1 ini sering mengikuti perlombaan renang baik tingkat kota maupun tingkat Provinsi. Anak dari pasangan Henry Willem Panjaitan dan Rina Siagian ini sudah mulai menekuni renang sejak umur 5 tahun.
Pencinta warna ungu dan merah ini menekuni Olahraga renang ini terinspirasi oleh Michael Phelps perenang dari Amerika yang memiliki segudang prestasi dan memiliki brand product peralatan renang dengan nama sendiri. Gadis yang lahir di Pekanbaru, 24 Mei, 9 tahun silam ini sudah meraih segudang prestasi dalam bidang renang. Prestasi yang pernah diperoleh Agatha antara lain :
- Kejuaraan Renang Se-Kota Batam Costa Club, November 2020 (Perolehan medali: 1 silver)
- Kejuaraan Renang Se-Kepri EC-Mas Open 3, September 2021 (Perenang terbaik KU-Pemula, Perolehan medali: 3 gold, 2 silver, 2 bronze)
- Kejuaraan Renang Se-Kepri Lumba-lumba Swimming Center Tanjung Pinang 3, November 2021 (Perolehan medali: 1 gold, 2 silver, 2 bronze)
- Kejuaraan Renang Riau Aquatic Sprint 4 Championship Sumatera Open, Maret 2022 (Perenang terbaik usia 8 tahun, Perolehan medali: 4 gold dan 1 bronze)
- Kejuaraan Renang Se-Kota Batam Swordfish 2, Maret 2022 (Perolehan medali: 4 gold)
- Kejuaraan Renang Se-Kepri Lumba-lumba Swimming Center Tanjung Pinang 4, Oktober 2022 (Perenang terbaik KU-V, Perolehan medali: 5 gold dan 3 silver)
- Kejuaraan Renang Se-Kepri EC-Mas Open-4, Maret 2023 (Perenang terbaik, Perolehan medali: 6 gold dan 2 silver)
Dengan prestasinya yang segudang, tidak membuat Agatha lalai dalam kewajibannya sebagai seorang pelajar, Tercatat Agatha juga menduduki 5 besar di dalam kelasnya. Pencinta sayur,buah dan ikan ini bisa mengimbangi antara study dan hobinya. Selain berenang, Agatha pun piawai dalam memindahkan bidak – bidak catur yang hanya dia tekuni sebagi hobi semata. Selain ingin menjadi perenang ternyata Agatha memiliki cita-cita yang jauh dari dunia perairan, Agatha ingin menjadi seorang Polwan.
Walau sudah memiliki prestasi yang terbilang banyak, Agatha masih mempunyai harapan yang besar untuk dirinya dikemudian hari Agatha mengatakan “Jika diberi kesempatan, saya ingin mengikuti O2SN, POPDA, PORPROV dan Kejuaraan-kejuaraan Open lainnya sesuai ketentuan usia dan semoga saya tetap terus konsisten dalam meningkatkan prestasi ke jenjang yang lebih tinggi.”
Ternyata Agatha kecil-kecil cabe rawit. Kunci dari kesuksesan yang sudah diperoleh adalah “Awali segala sesuatu dengan berdoa, tekun belajar dan berlatih, serta belajar untuk disiplin waktu”. Hal ini juga yang ingin disampaikan untuk teman-teman Agatha agar bisa meraih sukses di kemudian hari. (Dwi)
Kontributor : Team Digital SD Yos Sudarso.