Home » Imut dan Gemas! Siswa TK Yos Sudarso II Ikuti Pawai Karnaval Budaya dan Profesi Anak Usia Dini

Imut dan Gemas! Siswa TK Yos Sudarso II Ikuti Pawai Karnaval Budaya dan Profesi Anak Usia Dini

oleh Redaktur Ytknews

Batam, YTKNews.id—Pawai karnaval budaya dan profesi anak usia dini begitu dipenuhi dengan semangat yang luar biasa. Pawai kali ini diikuti oleh 73 sekolah Taman Kanak-Kanak se kecamatan Batam kota, dan TK Yos Sudarso II menjadi salah satu peserta kala itu. Kegiatan pawai yang diselenggarakan oleh PKG Batam kota di Mall Botania 2 (26/8/23) ini selain bertujuan membangun semangat patriotisme anak sejak dini terhadap bangsa dan tanah air, juga membuat mereka belajar menghargai budaya yang beranekaragam yang ada di Indonesia.

Barisan-barisan kecil yang begitu menggemaskan berbaris rapi menunggu giliran untuk pawai mulai pukul 08.00 WIB. Tiga tentara kecil berada di garda terdepan memimpin barisan pawai kala itu. Suara peluit mereka yang menggemaskan menambah suasana pawai begitu tertib  membuat anak-anak  lain ikut bersemangat menyelesaikan pawai sampai selesai.

“Saya senang sekali mengikuti pawainya Miss, apalagi saya pakai baju tentara. Kelak saya mau jadi tentara, ucap Steven dengan semangat. “Saya suka banget sama peluit, topi dan baju tentaranya Miss, ucap Aldrich tak mau kalah. “ Kalau saya bercita-cita menjadi Akpol Miss, makanya saya pakai baju ini,” timpal Davine dengan senyum yang penuh semangat.

Suasana pawai dan karnaval begitu riuh dan luar biasa. Belum lagi para orangtua yang begitu bersemangat setia mendampingi anak-anak dari garis start sampai selesai. Dengan semangat yang berkobar-kobar, mereka ikut menyemangati anak-anak yang sudah mulai kelelahan sambil menyoraki “Maju! Maju! Yos Sudarso ? Merdeka!

Petrus Sinaga, salah satu orangtua murid yang mendampingi kala itu pun tak sungkan mengungkapkan apresiasinya. “Saya senang sekali sekolah TK Yos Sudarso ikut ambil bagian dalam pawai ini. Ada begitu banyak perubahan-perubahan positif yang ada saat ini dan semoga tetap dikembangkan lagi agar bisa menjadi sekolah yang tetap eksis,” ungkap Petrus. (Dwi)

Kontributor : Petra

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.