Mentok-YTKNews.id- Empat jadi satu! Itulah konsep perayaan yang diselenggarakan SD Santa Maria pada 15-16 September 2023 lalu. Ada 4 hari penting yang terlewatkan di bulan Agustus hingga awal September. Walau baru bisa dihadirkan di pertengahan September ini, tidak mengurangi makna dan keceriaannya. Perayaan tersebut adalah HUT ke-78 Kemerdekaan RI, HUT ke-289 Kota Mentok, HUT ke-65 Yayasan Tunas Karya, dan HUT Pelindung Sekolah Santa Maria. Kegiatan ini juga menjadi salah satu program Perpustakaan Gematria SD Santa Maria Mentok.
“Biasanya setiap tahun kami memperingati ke-4 peringatan tersebut di waktu yang berbeda. Karena bertepatkan dengan perayaan lain dan sesibukan sekolah menyambut Porprov, sekolah mengagendakannya dalam 2 hari berurutan,” ujar Maria Susanti, Kepala SD Santa Maria.
Setelah misa yang diselenggarkan bersama TK dan SMP, pesta sekolah ini juga menampilkan bazar buku yang menawarkan beragam buku menarik. SD Santa Maria berkolaborasi dengan Gramedia untuk menawarkan produk bacaan berkualitas kepada peserta didik. Ini adalah kesempatan sempurna bagi orang tua untuk mendukung literasi anak-anak sambil menikmati pesta yang meriah.
Pesta ini tidak lengkap tanpa beragam perlombaan. Peserta didik kelas 1-2 (Fase A) berpartisipasi dalam lomba menggambar cagar budaya. Lomba ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengenal dan memahami sejarah di Mentok. Tak terlewatkan pula permainan tradisional seperti makan kerupuk dan estafet yang diikuti oleh peserta didik kelas 3-4 (Fase B). Para guru dan pegawai pun juga ikut dalam perlombaan yang sering dijumpain saat memperingati Hari Kemerdekaan.
Perlombaan yang unik dan menarik adalah “Perlombaan Adu Betason,” yang melibatkan peserta didik kelas 5-6 (Fase C). Perlombaan ini menggabungkan kearifan lokal dengan teknologi modern. Ini adalah kesempatan langka bagi peserta didik untuk memahami sejarah Mentok, nilai-nilai dalam YTK serta wawasan kebangsaan melalui permainan yang seru. Kata Betason sendiri diambil dari semboyan Bangka Barat yang berarti berembuk sebelum memutuskan.
Pesta ini juga mengundang partisipasi aktif dari orang tua. Mereka dapat ikut serta dalam lomba memasak lempah darat. Lomba ini menjadi momen yang luar biasa untuk mempererat hubungan antara orang tua, guru, dan anggota komunitas sekolah.
“Alhamdulillah, indah dalam keberagaman bertoleransi tinggi . Senang berada di tengah-tengah mereka. Kami merasa dihargai, tidak ada perbedaan,” testimoni Mama Athalla pada akun media sosialnya, orang tua salah satu peserta didik setelah mengikuti kegiatan Pesta Sekolah tersebut.
Tak ketinggalan, ada juga perlombaan antar guru dan pegawai yang menghadirkan tawa di wajah semua peserta. Para guru berpartisipasi dalam perlombaan menghias wajah dengan alat make-up dan mata tertutup. Kegiatan ini mengharapkan kerja sama, kekompakan dan saling percaya dalam tim guru serta karyawan SD Santa Maria.
“SD Santa Maria Mentok terus berupaya untuk mempromosikan kegiatan beragam dan kebersamaan yang tinggi. Semoga semangat kemesraan ini akan terus berkembang di antara peserta didik, guru, karyawan, orang tua, dan seluruh komunitas sekolah,” tandas Maria Susanti. (Swt)
Reporter: Kelly Jessica Kwan
Fotografer: Dylan Liu, Vicky Pratama