Pangkalpinang, YTKNews.id — Mengusung tema ‘Berkompetisi Secara Sehat Demi Mewujudkan Generasi Muda Yang Kreatif Dan Inovatif Untuk Mencapai Pendidikan Yang Memerdekakan, acara ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh ketua Yayasan Tunas Karya (YTK), RD Servasius Samuel, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog. Tandanya lewat pemukulan gong yang disaksikan Ketua Panitia Pelaksana, Osner Naibaho, S.Pd.
Sebelum Pentas LKS2 tingkat SMP ini terlaksana, YTK sukses menggelar Lomba Kreasi Seni Siswa (LKS2) jenjang TK,SD,SMA dan SMK. Lantas, untuk jenjang SMP se – YTK, terlaksana pada Rabu dan Kamis, 25 hingga 26 Oktober jenjang SMP.
Terhitung, sebanyak seratus siswa dari sepuluh SMP yang bernaung di YTK yang berpartsipasi dalam ajang ini. SMP milik YTK itu, tak lain adalah, SMP St Theresia dan SMP St Paulus Pangkalpinang, SMP Maria Goretti Sungailiat, SMP St Yosef Belinyu, SMP Hilarius Parittiga, SMP St Maria Mentok, SMP Regina Pacis Tanjungpandan, SMP Yos Sudarso Batam, SMP Katolik Tanjungpinang dan SMP St Yusuf Tanjung Balai Karimun.
Pada pembukaan pentas ini, Osner Naibaho, S.Pd selaku Ketua Panitia Pelaksana menerangkan ada lima bidang lomba yang diadakan seperti pantonim, menyanyi solo, tari kreasi, baca puisi dan story telling. Ia mengatakan kegiatan pentas seni ini merupakan kali kedua diadakan oleh YTK secara daring bekerja sama dengan Komsos Keuskupan Pangkalpinang.
“Saya berharap melalui kegiatan ini siswa siswi dapat menumbuhkan rasa cinta kepada kesenian Indonesia. Ini meruapakan wadah yang sangat tepat untuk menyalurkan minat dan bakat anak-anak,” ujar Kepala SMP St Yosef Belinyu tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga LKS2 dapat berjalan dengan baik. Selamat berkompetisi kepada anak-anak dan semangat mengukir prestasi,” tutur Romo Samuel dalam sambutan pembukaan.
Acara ini juga sukses menyedot perhatian para orang tua, peserta didik serta guru pegawai terbukti dengan banyaknya viewer yang menonton live streaming yang disiarkan langsung dari aula SMK Tunas Karya tersebut.
Sebagai bentuk komunikasi antar budaya yang mentradisi dalam ruang lingkup sekolah-sekolah YTK, kedua MC memakai busana khas Melayu. Ternyata kedua itu MC itu bernama Sri Rejeki Sinaga, S.Pd, guru SMP St Paulus, dan Theresia Feby Pakpahan, S.Pd dari SMP St Theresia Pangkalpinang.
Kedua MC itu tampil bak Dayang Melayu yang lenggak lenggok dengan kebaya berwarna pink dan rok sarung berwarna ungu. (red)
Reporter : Novie & Stef