Tanjungpinang, YTKNews.id— Safari para Pengurus dan Kepala Divisi (Kadiv) Yayasan Tunas Karya ((YTK) di komunitas Tanjunpinang, Bintan, dan Lingga terasa berbeda, Bapak Uskup Mgr. Adrianus Sunarko, OFM turut serta dalam kegiatan tersebut, Senin 25 September 2023.
Disambut dengan tarian Anak Medan oleh murid TK Bernadeth Tanjungpinang dan dibuka dengan tarian persembahan oleh siswa SMP Katolik Tanjungpinang menambah suasana acara menjadi lebih berwarna.
Hal yang berbeda yang dirasakan adalah ketika Bapak Uskup juga turut memberikan sambutan singkatnya dengan pertanyaan“ Apakah Bapak/Ibu yang ada di sini bahagia bekerja di Yayasan Tunas Karya?” tanya Uskup. Semua guru dan karyawan pun sontak menjawab dengan jawaban “ Bahagia”. Seketika suasana pun menjadi lebih akrab dan penuh kehangatan. Tak hanya Bapak Uskup, Pastor Paroki Hati Santa Maria Tak Bernoda (HSMTB) Tanjungpinang, Romo Agustinus Dwi Pramodo pun turut hadir dalam acara tersebut.
Setelah sambutan dari Bapak Uskup, MC memberikan kesempatan kepada masing-masing kepala unit untuk memperkenalkan guru dan karyawannya. Kurang lebih 80 guru dan karyawan turut hadir dalam kegiatan safari tersebut, yang terdiri dari TK St. Fransiskus Tg. Uban, TK St. Bernadeth Tanjungpinang, SD Carolus Ujung Beting, SD Katolik Tanjungpinang, SMP Katolik Tanjungpinang, dan SMA Santa Maria Tanjungpinang.
Setelah acara perkenalan guru dan karyawan selesai, dilanjutkan dengan acara sambung rasa yang dipandu oleh Adrick Bernardy, S.Pd selaku pengurus Yayasan. Adrick mengawali kegiatan sambung rasa tersebut juga dengan memperkenalkan terlebih dahulu para pengurus Yayasan. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan perkembangan situasi keuangan sekolah dan keadaan PPDB Tanjungpinang, Bintan, dan Lingga 5 tahun terakhir oleh Romo Yudi selaku bendahara Yayasan Tunas Karya.
Setelah pemaparan tentang perkembangan sekolah selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa guru sangat antusias bertanya mengenai proses atau cara konkrit terkait PPDB ke depan.
Alberthus Christian. A.Ma. Pd selaku sekretaris Yayasan mengatakan bahwa setiap pegawai mengupayakan langkah konkrit yang terbaik karena yang mengetahui situasi sekolah adalah guru dan karyawan disekolah tersebut.
Hari semakin sore, akhirnya sampailah pada acara penutup. Romo Samuel selaku ketua Yayasan mengungkapkan beberapa hal penegasan bahwa setiap guru dan pegawai harus memberikan pelayanan yang unggul dan memerdekakan demi kemajuan sekolah-sekolah di Yayasan Tunas Karya. (mil)
Kontributor: Milawati