Tanjungpinang, YTKNews.id—Rabu, 28 Februari 2024 menjadi momen yang tak biasa bagi siswa-siswi SMA Santa Maria. Pasalnya di hari tersebut, SMAS Santa Maria dikunjungi oleh para penyiar stasiun bergengsi di Tanjungpinang yaitu Radio Republik Indonesia (RRI).
Adapun maksud kunjungan tersebut ialah salah satu program dari RRI itu sendiri yaitu RRI goes to School. RRI goes to School ini berupa pengambilan rekaman kreativitas siswa-siswi di masing-masing sekolah.
Kedatangan RRI ke sekolah SMAS Santa Maria ternyata membawa angin segar bagi sekolah. Rekaman yang diambil kali ini tidak hanya menjadi koleksi pribadi milik RRI melainkan menjadi kebutuhan konten yang akan disebarluaskan kepada pendengar stasiun RRI Programa 2 Tanjungpinang.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu, SMAS Santa Maria bergegas menyiapkan sejumlah kreativitas yang sudah dibekali saat ekstrakurikuler sebelumnya. Budi Prasetianto, S.Pd selaku koordinator mengatakan bahwa SMAS Santa Maria akan menampilkan beberapa kreatifitas seni dari ekstrakurikuler sekolah. Di antaranya band, gitar solo, dan vocal grup soka seleng.
Ada pun peserta band SMA Santa Maria terdiri dari Brendan Nelson Goman Damanik, Simson Kristian, Gian Tri Putra Damanik, Felicia Pasaribu, dan Gabriela Felantilika Jaya. Sedangkan penampilan gitar solo dimainkan oleh Gian Tri Putra Damanik. Vokal grup soka seleng dibawakan oleh Resti Riana Liem, Ayu Savika Ture, Christina Natalia Adveni, Fiorella Myetha Annelise Effendi, Maria Sefita, Vincensius Endi, Albertus Dennis Christianto Esong, Sosianto Gulo, Luis Armandus Samosir, Irfan Tri, dan Cristian Danova.
Saat perekaman berlangsung, beragam ekspresi tergambar dalam suasana saat itu. Kru yang mengambil rekaman saat itu tidak menunggu cukup lama untuk pengambilan suara. Pasalnya, peserta yang membawakan masing-masing kreativitas sudah mempersiapkan dengan matang. Alhasil, siswa-siswi yang mengisi acara pun dapat memberikan yang terbaik.
Tak hanya mengisi konten dengan beragam kreativitas yang menjadi unggulan SMA Santa Maria. Kegiatan tersebut juga diisi dengan beragam pertanyaan yang ditujukan kepada ketua OSIS dan siswa lainnya terkait harapan dan prestasi-prestasi yang pernah diraih siswa.
Thomas Mas Leiden, S.Pd selaku kepala sekolah mengatakan bahwa momen langka ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi agar dilirik oleh pendengar Radio Republik Indonesia Programa 2 Tanjungpinang.(mil)
Kontributor : Efrilia