Batam, YTKNews.Id—Setelah berlibur Hari Raya Nyepi dan Awal Bulan Ramadhan, rutinitas komunitas sekolah-sekolah Yayasan Tunas Karya (YTK) langsung tancap gas. Pasalnya, 25 orang dari para guru dan karyawan sekolah-sekolah di Kepri langsung mengikuti diklat Calon Pegawai Tetap (CPT) di ruang Serba Guna SMAK Yos Sudarso Batam.
Peserta diklat ini, hadir dengan busana batik kuning bergaris biru. Mereka disambut oleh Ketua Panitia, Kristiawan Tri Wardhana, S.Pd bersama pengurus YTK Alberthus Christian, yang pagi itu mengenakan batik biru YTK.
Dalam kata sambutannya, sebagai Ketua Panitia, Kristiawan mengungkapkan bahwa dalam diklat itu para pengurus memberi masukan atau nasihat, yang dimulai dengan materi berupa visi misi dan spiritualitas YTK. “Lantas, melalui diklat ini, ada tujuan lain yang mau digapai adalah untuk mengimplementasikan banyak nilai,” kata Kepala Divisi (Kadiv) SDM dan Personalia YTK ini.
Diklat ini juga, kata Kristiawan, tak pelak jadi semacam sekolah untuk menumbuhkan profesionalitas dan membangun semangat persaudaraan. “Yang lebih penting, adalah diklat ini juga menjadi syarat untuk diterima sebagai pegawai tetap YTK.”
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Tunas Karya (YTK), Romo Servasius Samuel, S.Psi, M.Psi menegaskan bahwa diklat tersebut adalah momen puncak untuk melangkah menjadi pegawai tetap. “Tetaplah gas dalam belajar. Siapa tahu anda terpilih jadi Wakil kepala sekolah, lalu jadi kepala sekolah, jadi Kadiv, bahkan pengurus YTK,” ungkap Romo yang juga Psikolog ini memotivasi para pegawai.
“Jadi teruslah belajar, menjadi pegawai YTK yang profesional. Anda boleh tamat hanya pada saat pensiun,” imbuh Romo yang akrab disapa Romo Sam ini.
Menurut Romo yang berpostur tinggi dan hidung mancung ini, adalah keharusan pegawai YTK untuk terus bekerja baik. “Kita tidak hanya bekerja dengan baik, tetapi dengan bekerja baik kita juga mempromosikan sekolah kita. Semoga dengan pendidikan ini, kita semakin berkontribusi pada pengembangan pelayanan,” pungkas Romo Samuel.
Peserta Diklat CPT Kepri kali ini, terdiri dari 8 orang datang dari SD Yos Sudarso I Batam. Dari SMP Yos Sudarso Batam, sebanyak 2 orang.
Sebagai tuan rumah, SMAK Yos Sudarso juga menyumbang jumlah yang banyak dalam kepesertaan itu. Sekolah favorit ini menyumbang 8 orang pegawainya untuk siap menyongsong kepastian nasib sebagai pegawai tetap di yayasan milik Keuskupan itu.
Lantas, dari SD Katolik Tanjungpinang, menyumbang 3 orang. Tiga orang ini, semuanya guru perempuan. Dari SMAS St Maria Tanjungpinang dan SD Santo Ignatius Rempang, SMA Santo Yusuf Tanjung Balai dan STIE Bentara Persada, masing-masing menyumbang 1 orang pegawainya untuk siap menyambut status ssbagai pegawai tetap YTK. (In)
Reporter : Stefan Kelen