Tanjungpandan, YTKNews.id—-Tanjungpandan, 23/03/24 – Kegiatan buka puasa bersama di SD Regina Pacis Tanjungpandan sudah menjadi program tahunan Sekolah bersama orang tua siswa yang muslim. Pada acara buka puasa kali ini, sekolah mengundang para orang tua siswa yang muslim, baik dari KB/TK, SD dan SMP, Bapak Laili Hayat sebagai pemuka agama dan Ibu Eis Masitta S.Psi. M.Psi. Bapak Laili Hayat pada kesempatan ini sebagai moderator dan pemimpin doa buka bersama. Ibu Eis Masitta S.Psi. M.Psi sendiri sebagai narasumber.
Kegiatan buka puasa bersama hari ini berlangsung di aula SD Regina Pacis Tanjungpandan dari pukul 16.00 sampai 19.00. “Momen buka puasa ini diadakan sekolah dengan sebuah kesadaran iman sekaligus mempertegas sikap sekolah Regina Pacis Tanjungpandan yang menjunjung tinggi nilai tolernasi beragama di lingkungan sekolah. Selain itu juga harapannya dapat menjadi kesempatan membangun silahturami yang lebih intens dengan orang tua yang beragama Islam,” kata Ibu Marselina Kartika, S.Pd selaku Kepala Sekolah dalam sambutannya. Acara buka puasa kali ini mendapat double berkah karena ada makanan berbuka yang melimpah kita juga mendapat berkah ilmu dari Ibu Eis Masita sebagai narasumber. Pada kesempatan ini Ibu Eis Masitta mengambil tema; Kenali Bulling Sejak Dini. Tema ini sungguh relevan dengan melihat fenomena bulling yang terus terjadi di dalam lingkungan sekolah di Indonesia. Ibu Eis sungguh menguasai tema ini dan jelas dalam pemaparannaya perihal bulling yang terjadi di sekolah juga di masyarakat. Harapannya agar para orang tua, guru terlibat aktif menjaga dan memerhatikan anak-anak dengan bijak. Bulling adalah kekerasan yang bisa secara verbal maupun non-verbal dan bisa mengakibatkan cacat mental juga berujung pada kematian. Anak-anak yang sering menyendiri perlu diperhatikan ekstra karena bisa jadi mereka sedang mengalami luka batin akibat bulling.
Respon para guru dan orang tua akan tema hari ini sangat positif dan mendukung kegiatan hari ini. Menurut Suster Eufrasia, FCh, kegiatan buka bersama dengan mengundang seorang psikolog adalah sungguh bermanfaat dan menambah pengetahuan. Materinya relevan dan narasumber menjelaskan dengan jelas, mudah dipahami. Bully berbeda dengan bercanda. Karena bully bisa saja dalam bentuk fisik, non-fisik juga cyber bully. Dan pihak yang terlibat di dalam bully adalah pelaku, korban dan saksi (by stander). Semoga para orang tua dan guru mengambil berkah dari materi kali ini untuk membimbing anak-anak yang berkarakter dan menghormati semua pribadi baik di sekolah dan masyarkat. Tuhan memberkati.
Kontributor : K.Viktor Ago Mage