Batam, YTKNews.id-Demi menciptakan ruang belajar yang aman dan kondusif, SMAK Yos Sudarso mengadakan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur “Penanganan Kekerasan di Lingkungan Sekolah” pada Sabtu, 16 Maret 2024. Bertempat di Ruang Serbaguna SMAK Yos Sudarso, sejumlah perwakilan orang tua hadir dalam pertemuan tersebut.
Sejumlah pakar di berbagai bidang ilmu pun diundang untuk menjadi pembicara dalam sosialisasi tersebut. Sumiyati S.Pd, M.M., selaku kepala SMAK Yos Sudarso dalam sambutannya mengatakan, “Hal ini dilakukan SMAKYS untuk menunjukkan bahwa dalam membuat aturan, SMAKYS selalu melibatkan banyak pihak di baliknya. Oleh karena itu, aturan yang tercipta sudah memiliki pondasi yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Beberapa praktisi yang hadir adalah RD Paschalis Sanctus, dr. Helmina Purba yang juga merupakan perwakilan dari orang tua murid, psikolog Mariana, M,Psi. Psi., didampingi oleh Benediktus Raditya S.Pd., selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Seluruh praktisi menjadi narasumber yang menjelaskan sekaligus memberi jawaban atas keraguan dan kekhawatiran orang tua yang hadir dalam momen tersebut. Acara yang berlangsung selama tiga jam dan disiarkan secara live streaming di youtube SMAKYS itu pun dibanjiri sharing dan pertanyaan yang menjadi keluh kesah orang tua selama ini.
Salah satu orang tua murid, Christopher, mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat baik karena dilakukan dan melibatkan orang tua. “Ditambah lagi dengan melibatkan praktisi maka aturan yang diciptakan tentu sudah dipikirkan matang-matang,” ujarnya.
SMAK Yos Sudarso memiliki komitmen sangat serius terkait menciptakan sekolah yang aman dan nyaman untuk siswa. Apalagi di zaman sekarang ini situasi pergaulan remaja cukup mengkhawatirkan. Demi menciptakan situasi yang kondusif, guru dan orang tua pun berkolaborasi menjadi partner untuk mencapai tujuan bersama.
Penulis : Dwiky Natalia