Pangkalpinang, YTKNews.id — Dengan penuh semangat dan sukacita seluruh peserta didik SMP Santa Theresia yang beragama Kristen Protestan naik angkot untuk ikut serta merayakan Ibadah Paskah bersama SMP/SMA se-Kota Pangkalpinang. Perayaan yang diselenggarakan oleh Bimas Kristen dan Komisi Pendidikan BKSG Pangkalpinang ini terlaksana dengan sangat meriah pada Jumat 26 April yang lalu di Gereja Bethany Hope Ministry (BHM) Pangkalpinang.
Kegiatan ini merupakan kegiatan Paskah Pelajar yang sudah digelar oleh Bimas Kristen untuk kali kedua di Gereja Bethany Hope Ministry. Dengan adanya kegiatan ini menjadi persekutuan bersama untuk merayakan Paskah.
“Mengusung tema The Greatest Love (Yohanes 3:16), kegiatan Paskahan yang diadakan ke-2 kalinya ini mengundang semua peserta didik untuk merasakan bahwa Allah Bapa sangat mengasihi kita dengan mengorbankan Putra-Nya yang tunggal..” ujar Theresia Feby Pakpahan, selaku guru pendamping yang turut ikut perayaan Paskah ini.
“Ketakutan terbesar manusia adalah kematian/maut. Dan upah dosa ialah maut. Pesan yang diambil dari tema yang diusung adalah berkorban. Karya penebusan Yesus dikayu salib sebagai bentuk pengorbanan atas dosa-dosa manusia. Dengan adanya penebusan bukan berarti kita bebas melakukan segala sesuatu dan bersikap tenang saja. Namun, kita harus bisa menjadikan Yesus sebagai teladan dalam hidup. Menjadi kasih bagi sesama sebagaimana kita dikasihi Tuhan.” lanjutnya ketika ditanya pesan Pendeta yang memimpin perayaan Paskah bersama ini.
Perayaan Paskah bersama ini dimeriahkan dengan penampilan dari beberapa sekolah dan panitia pelaksana. Beberapa sekolah yang tampil diantaranya SMP Santo Paulus, Sekolah Kristen Kalam Kudus, SMP Pembinaan, dan SMA Negeri 1 Pangkalpinang. Setelah rangkaian perayaan selesai, seluruh peserta bergembira bersukacita dengan makan siang bersama.
Kontributor: Alexander Ivan Pasca Putra