Pangkalpinang, YTKNews.id – Diklat kenaikan ruang pegawai Angkatan II Yayasan Tunas Karya (YTK) resmi dibuka pada Kamis, 2 Mei 2024. Bertempat di aula SMK Tunas Karya, diklat akan digelar selama tiga hari terhitung 2 Mei 2024 hingga 4 Mei 2024.
Namun, ada hal berbeda terjadi dari diklat lainnya. Pada materi awal penguatan visi misi, Spiritualitas dan Katolisitas YTK yang dibawakan oleh Ketua YTK, Romo Servasius Samuel, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog, suasana menarik terjadi karena para perserta diberikan kesempatan bertukar cerita tentang pengalaman saat mengalami mutasi tugas.
“Saya mengalami mutasi sudah sebanyak 4 kali, tapi bagi saya ini hal yang menyenangkan karena bisa menambah pengalaman baru, rekan kerja baru dan suasana kerja yang baru,” ujar Elias Surya Hernowo, S.Pd peserta dari SMK Tunas Karya Pangkalpinang.
Berbeda pengalaman dengan Elias, FX Dwi Aries Pratama, A.Md yang sudah 13 tahun berkarya di Kantor YTK mengaku mempunyai cara tersendiri dalam mengatasi rasa jenuh Ketika bekerja.
“Rasa jenuh dan bosan tentu ada, tapi bagaimana cara kita untuk mengelola hal tersebut sehingga kita selalu kembali mencintai pekerjaan yang selama ini kita emban,” tutur Aries.
Dalam hal ini, Romo Samuel menegaskan hal yang baru dalam diklat ini meliputi penekanan, penguatan dan penegasan. “Kami melihat diklat ini tidak lain penguatan yang bertujuan terus menjaga semangat dalam pelayanan masing-masing,” ujar Romo Psikolog tersebut.
“Inilah kesempatan yang baik untuk menghangatkan semangat yang mungkin sudah gersang. Semoga diklat ini bisa meningkatkan motivasi dan etos kerja di sekolah kita masing-masing,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ketua Panitia, Kristiawan Tri Wardana, S.Pd.Ing dalam sambutannya mengungkapkan bahwa materi yang akan disampaikan seperti penguatan visi misi, Spiritualitas Katolisitas YTK, efektifitas tim promosi sekolah, evaluasi keuangan dan supervisi berdasarkan jabatan.
“Istimewa pada diklat kenaikan ruang pegawai ini, seluruh materi yang luar biasa akan dibawakan oleh narasumber yang luar biasa yakni pengurus YTK,” ujar Kristiawan.
Kristiawan menambahkan seluruh peserta yang hadir berjumlah 50 orang, terdiri dari 1 orang kepala divisi, 7 orang kepala sekolah, 26 orang guru, 4 orang tata usaha, 1 orang pustakawan, 7 orang pramusaji, dan 4 orang satpam.
“Pangkalpinang menyumbang peserta terbanyak yakni 25 orang, Sungailiat 5 orang, Belinyu 2 orang, Mentok 7 orang, Parittiga 8 orang dan dari Belitung mengirimkan 3 peserta,” ungkap mantan Kepala SMP Maria Goretti Sungailiat tersebut. ***
Reporter : Novie