Tanjungbalai, YTKNews.id— Sekolah Santo Yusup berhasil terpilih menjadi salah satu dari 327 sekolah di seluruh Indonesia yang berkolaborasi dalam program Kemenkeu Mengajar 9 (KM 9). Dari ribuan sekolah yang mendaftar, hanya segelintir sekolah yang diberi kesempatan ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementrian Keuangan Republik Indonesia dengan tujuan utama memperkenalkan dan memberikan edukasi kepada peserta didik terkait tugas serta fungsi lembaga-lembaga di bawah Kementerian Keuangan dengan para relawan pengajar dari Bea Cukai. Program Kemenkeu Mengajar kali ini menelusuri berbagai jenjang pendidikan di Sekolah Santo Yusuf, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Program ini diawali dengan sebuah upacara pembukaan di lapangan SMA Santo Yusup yang diresmikan oleh Bapak Adhang Noegroho Adhi, selaku Kepala Kantor Wilayah DJBC (Direktorat Jenderal Bea Cukai) Khusus Kepulauan Riau. “Kegiatan Kemenkeu Mengajar ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Oeang dan sudah berlangsung selama Sembilan tahun. Tahun ini, di Karimun, SD, SMP, dan SMA Santo Yusup terpilih sebagai peserta,” ujar Kepala Kanwil tersebut. Adhang menjelaskan bahwa melalui pembekalan ini, diharapkan para peserta didik dapat memahami fungsi Kementrian Keuangan.
“Harapan kami, program ini memberikan kebermanfaatan bagi siswa, khsusunya di Santo Yusup. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung satu kali, tetapi dapat terus berkelanjutan, sehingga masyarakat dan dunia pendidikan semakin memahami tata kelola keuangan negara sesuai undang-undang,” tutup Adhang.
Setelah itu, plakat dan sertifikat penghargaan diserahkan kepada Kepala Sekolah dari jenjang SD hingga SMA. Salah satu sorotan upacara adalah simulasi pemeriksaan barang oleh Bea Cukai dengan menggunakan anjing pelacak, yang menarik perhatian para peserta.
Tak hanya itu, siswa-siswi Santo Yusup juga berpartisipasi aktif dalam acara ini. Mereka menyemarakkan suasana dengan menampilkan flashmob bertema Kemenkeu Mengajar serta menyanyikan jingle Pajak, yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Kehadiran sekitar 70 personel Bea Cukai dan Direktorat Jenderal Pajak yang bertindak sebagai panitia serta relawan pengajar semakin menambah semangat kegiatan.
Setelah sesi upacara, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembelajaran interaktif di aula masing-masing unit Santo Yusup. Para relawan mengajar memberikan materi literasi keuangan negara, termasuk tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pajak, dan Bea Cukai. Siswa-siswi terlihat antusias mengikuti sesi ini, terlebih ketika diberikan kuis interaktif yang menambah semangat belajar mereka.
Acara ditutup dengan kegiatan simbolis yang penuh makna. Seluruh siswa menuliskan cita-cita mereka pada selembar kertas yang kemudian dilipat menjadi pesawat dan diterbangkan bersama di lapangan sekolah. Momen ini menjadi penutup yang indah dari kegiatan Kemenkeu Mengajar 9 di Sekolah Santo Yusup, menanamkan semangat dan wawasan baru bagi para siswa tentang pentingnya peran Kementerian Keuangan dalam membangun negara. (***)
Kontributor : Mega Revita, Valeksiano