Pangkalpinang, YTKNews.id – Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang kadang membosankan dan sekaligus kurang diminati oleh peserta didik. Atas kegelisahan tersebut, guru pengampu Sejarah Lukas Mileniawan, S.Pd dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang melakukan agenda khusus yang berkonsep Outing Class dengan tema pameran Arsip Sejarah pada tanggal 9 Oktober 2024.
Kegiatan ini memiliki kuota terbatas karena keterbatasan tempat sehingga hanya bisa diikuti oleh 27 siswa. Agenda ini diisi dengan sambutan Kepala Dinas dan juga ada sesi seminar tentang lahirnya kota Pangkalpinang dan khususnya terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selain itu, masih banyak entitas lokal dari siswa terutama dari generasi Z yang belum mengetahui sejarah lokal dari Bangka Belitung sendiri. Alasan banyaknya pembahasan berkaitan dengan sejarah kota Pangkalpinang karena bertepatan dengan Hari Jadi Kota Pangkalpinang ke 267.
“Dengan mengetahui, sejarah kota Pangkalpinang dan Kepulauan Bangka Belitung diharapkan mampu membuat siswa semakin mencintai daerah tempat tinggalnya. Sehingga nantinya akan menumbukan semangat cinta daerah sesuai nilai-nilai kedaerahan. Fakta dilapangan menunjukan bahwa outing class juga memberikan pengaruh terhadap tumbuhnya rasa percaya diri siswa untuk menyampaikan gagasan atau pendapatnya. Dengan outing class siswa dapat mudah mengutarakan pendapat dan gagasannya. Lewat ruang terbuka, interaksi langsung dengan alam dan suasana yang nyaman dapat menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan komunikatif..” tutur Lukas Mileniawan, guru pengampu Sejarah.
Diawali dengan sambutan oleh Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I,M.Pd, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang, sekaligus membuka agenda ini secara resmi. Setelah itu, siswa dibekali oleh Fahrizal, S.Pd , Staff dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Pangkalpinang untuk mengetahui latar belakang dan Sejarah kota Pangkalpinang serta Bangka Belitung.
Setelah pembekalan itu selesai, siswa diajak untuk melihat koleksi – koleksi dan arsip yang tersimpan di Perpustakaan tersebut, dengan koleksi yang lengkap dan bisa melihat secara fakta dan peninggalan Sejarah yang tersimpan.
“Tujuan dari pembelajaran outing class ini pada dasarnya adalah untuk mendekatkan siswa dengan lingkungan sekitar. Siswa diharapkan memiliki kepekaan lingkungan disekitarnya, Selain itu, fokus dan antusias merupakan hal penting yang harus dibangun dalam proses pembelajaran. Membangun fokus pada siswa tentunya harus didukung oleh beberapa faktor salah satunya adalah lingkungan belajar yang menyenangkan.” tutur Fahrizal, S.Pd.
“Fokus dan konsentrasi siswa juga menjadi semakin baik karena siswa merasa lebih nyaman dan senang ketika belajar di luar kelas. Tampak sekali wajah-wajah ceria dari siswa ketika mereka belajar di luar kelas.” tutur Aron Smith peserta Outing Class.
Kegiatan ditutup dengan pendaftaran kartu anggota perpustakaan, lomba – lomba dan kuis berhadiah, dan foto bersama.
Penulis: Lukas Mileniawan, S.Pd