Home » Indonesia Mini Bersatu dalam Satu Panggung di SMP Maria Goretti

Indonesia Mini Bersatu dalam Satu Panggung di SMP Maria Goretti

oleh Fristy Yasinta Tarigan

Sungailiat, YTKNews.id – Dalam sebuah perayaan semarak keberagaman, SMP Maria Goretti sukses menggelar pementasan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika” dalam topik “Seni dalam Keberagaman”. Acara yang berlangsung pada Rabu, 6 November 2024 itu menyuguhkan panorama indah Indonesia ini, di mana siswa-siswi menampilkan beragam tarian dan lagu daerah dari berbagai penjuru Nusantara.

Panggung utama sekolah berubah menjadi panggung budaya yang memukau. Siswa kelas 7 dan 8 memukau penonton dengan tarian-tarian khas Bangka Belitung, Sumatera, Jawa, NTT, dan Papua. Gerakan lincah dan kostum penuh warna semakin menghidupkan suasana. Sementara itu, kelas 9 menyanyikan lagu-lagu daerah yang tak kalah merdu seperti “Apuse”, “Yamko Rambe Yamko”, “Yok Miak”, “Desaku”, dan “Anak Kambing Saya”.

Yang menarik, para siswa tidak hanya sekadar menampilkan pertunjukan, tetapi juga menunjukkan kreativitas yang luar biasa dalam pembuatan properti. “Kami membuat sendiri properti untuk tarian Batak, karena tidak ada anggota kelompok yang berasal dari suku Batak,” ujar Gresia, salah satu siswa kelas 8. Hal ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan menjadi penghalang.

Penampilan tari dan lagu daerah

Proses persiapan dan pelaksanaan P5 ini ternyata memberikan pengalaman yang berharga bagi seluruh siswa. “Seru dan keren semua kelompoknya!” ungkap Oshi bersama teman-temannya. Mereka merasa senang karena dapat terlibat aktif dalam kegiatan yang melibatkan seluruh siswa di sekolah.

Tujuan utama dari kegiatan P5 ini adalah untuk menumbuhkan rasa saling menghargai antar sesama dan membangun iklim keberagaman di sekolah. Melalui pertunjukan seni budaya, siswa diajak untuk mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia.

Para guru dan karyawan SMP Maria Goretti pun turut memberikan apresiasi atas semangat dan kreativitas siswa. “Semuanya bagus dan kreatif. Proses yang dilalui penuh tantangan karena harus menyatukan pendapat anak-anak dalam kelompok, tapi mereka berhasil mengusahakan yang terbaik,” ujar Siti, guru Bahasa Inggris SMP Maria Goretti.

Reporter: Fristy

Anda mungkin juga suka