Pangkalpinang, YTKNews.id – Sebanyak 26 guru dan tenaga pendidik dari tiga unit Yayasan Tunas Karya (TK St. Hilarius, TK St. Maria, dan SMP Santa Maria) mengikuti rekoleksi di Puri Sadhana, yang dibimbing oleh Yohanes Bosco Otto, Penyuluh Bimas Katolik Kota Pangkalpinang. Dalam pembekalan tersebut, Yohanes memberikan materi penting mengenai pembentukan karakter, dengan mengangkat tema “Bersama Membangun Karakter, Bergerak Maju, dan Siap Melayani.”
Yohanes menjelaskan bahwa karakter merupakan nilai yang terbentuk dalam diri seseorang melalui pendidikan, pengalaman, eksperimen, serta pengaruh lingkungan. “Sebelum mengenal murid, guru harus terlebih dahulu mengenal karakter dalam dirinya sendiri. Jika tindakan yang dilakukan positif, maka hasil yang tercipta akan positif pula,” ungkapnya. Menurutnya, karakter yang dibentuk tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada komunitas yang lebih luas, seperti di sekolah dan Yayasan.
Selain itu, Yohanes menekankan pentingnya persiapan menuju Indonesia Emas 2045,di mana para pendidik memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang akan hidup di masa depan tersebut. “Kita semua memiliki tugas untuk membentuk generasi emas yang siap menghadapi tantangan di era itu,” ujarnya.
Dalam salah satu poinnya, Yohanes juga memperkenalkan istilah “think globally, act locally”, yang berarti berpikir secara luas dengan pandangan global, namun bertindak sesuai dengan konteks lokal. Prinsip ini diharapkan dapat diterapkan oleh para guru dalam mendidik generasi penerus di lingkungan masing-masing.
Dengan bekal ini, para guru dan tenaga pendidik diharapkan dapat semakin siap dalam melayani dan mendidik siswa, serta berperan aktif dalam membangun karakter yang kuat, baik di diri sendiri maupun di komunitas sekolah dan Yayasan.
Penulis : Tri