Batam, YTKNews.id. Awal tahun di SMAKYS sudah dimulai dengan aktivitas yang padat dan sibuk. Jumat, 17 Januari 2025, SMAK Yos Sudarso mengadakan acara sosialisasi mata pelajaran pilihan yang bertujuan untuk memperkenalkan cara dan teknis pemilihan mata pelajaran pilihan untuk menghindarkan dari kesalahpahaman mengenai mata pelajaran ini. Dihadiri oleh siswa dan orang tua siswa kelas X, kegiatan yang diadakan di GOR Yos Sudarso itu berlangsung sampai pukul 10.00 WIB.
Kepala SMAK Yos Sudarso, Sumiyati, S.Pd., M.M. dalam sambutannya mengatakan bahwa ini adalah tahun keempat SMAKYS melayani dengan kemerdekaan untuk para siswa memilih pelajaran yang diminati. “Meskipun ada perbedaan pada pengemasannya dengan kakak kelasnya di tahun yang lalu, namun esensinya sekolah tetap memberikan kemerdekaan dan kebebasan siswa memilih dan berkembang sesuai bakat dan minatnya,” ujarnya lagi.
Ada tiga prinsip pemilihan mata pelajaran yang disiapkan SMAKYS sesuai dengan kebijakan pemerintah. Tiga prinsip itu adalah bakat, minat dan kemampuan. “Untuk menentukan mata pelajaran pilihan, orang tua dan siswa tentu sebaiknya memperhitungkan 3 prinsip tersebut,” tambahnya. “Karena SMA Yos Sudarso tidak membatasi pilihan maka sebaiknya orang tua dan siswa tetap harus berdiskusi bersama untuk menghindari kesalahan atau penyesalan di kemudian hari,” katanya menegaskan.
Tahun ini, SMA Yos Sudarso memberikan 20 pilihan mata pelajaran yang dapat dipilih oleh siswa. Mata pelajaran itu mengalami satu penambahan yaitu Sejarah Peminatan serta vokasi. Keberadaan mapel vokasi yang kali ini menjadi pilihan mata pelajaran intrakurikuler tentu membuat siswa dan orang tua semakin terfasilitasi dengan baik. Siswa mendapat banyak kesempatan untuk belajar meningkatkan tidak hanya pengetahuan tetapi juga keterampilan. Bagi siswa yang berniat untuk bekerja setelah SMA, pilihan vokasi ini tentu sangat menguntungkan.
“Kami sangat bersyukur dan senang dengan program yang disiapkan SMAK Yos Sudarso ini. Perubahan cara pemilihan juga memberi kebebasan pada siswa, karena kalau siswa diberikan dalam bentuk paket, maka bisa saja ada salah satu mapel di paket itu yang tidak mereka minati,” ujar orang tua dari Maria, salah satu siswa X.L.
Hadir juga dalam sosialisasi tersebut, para alumnus Angkatan 33 dan 34 yang turut berbagi tentang pengalaman dan relasi antara mata pelajaran pilihan mereka dengan jurusan kuliahnya saat ini. Testimoni para alumni tentu menjadi pembuktian tersendiri yang dapat membantu para orang tua dan siswa untuk menentukan pilihan.
Reporter : Dwiky Natalia, S.Pd.