Batam, YTKNews.id—-Ballroom itu memiliki nama unik. Yosafat, itulah namanya. Brand-nya agak agamis, tetapi kelasnya setingkat Ballroom sekular di hotel-hotel mewah, atau berbintang. Lantas, di Ballroom yang dilengkapi videotron itu, 48 pegawai Yayasan Tunas Karya (YTK) berseragam batik kuning bermotiv biru, mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kenaikan Ruang Angkatan III.
Diklat, sesuatu agenda yang biasa rutin untuk yayasan sekelas YTK. Tetapi, yang tidak biasa adalah suasana dan pesertanya.
Bayangkan saja, di Ballroom milik SMAK Yos Sudarso itu, terlihat tidak ada perbedaan antara Kepala Sekolah SMAKYS Batam dengan Pramusajinya. Sepertinya, siapapun akan geleng-geleng kepala, ketika menyaksikan Christina Sumiyati, S.Pd, MM selaku kepala SMAKYS, duduk di satu ruangan kelas dengan pramusajinya, Welkis Palu. Mereka duduk di ruangan yang sama, bukan sebagai umat atau Jemaah yang sedang beribadah, tetapi sebagai sebagai murid dan mengerjakan soal yang sama.
Tidak hanya itu. Para Romo, Bapak dan Ibu Dosen STIE bersama dengan pustakawannya, sama-sama sebagai peserta, dan terlihat serius mencatat isi materi dari para pemateri, demi bisa menjawab soal test yang sama itu. Siapapun tidak menyangka, Romo Philips SS.CC, Dosen yang melala lintang dalam dunia jurnal penelitian ilmiah, hari itu harus duduk diam mendengarkan para pemateri, dan tidak membantah apapun isi materi dari para pemateri itu.

Peserta Diklat dan Pengurus YTK pada saat pembukaan Diklat di Ballroom SMAKYS
Bahkan sang Dosen lainnya, Romo Laurensius Dihe Sanga, S.Fil, M.Hum, MM yang sudah menulis puluhan judul buku Teologi, hari-hari itu, mengerjakan test soal yang sama, yang dikerjakan oleh dengan Marselinus Santos, Satpam SMP Katolik Tanjungpinang.
Dalam Diklat yang berlangsung Senn, 24 sampai 26 Maret 2025 itu, tampak ada 4 Kepala Sekolah yang ikut menjadi peserta. Kepala SMAKYS Batam, Kepala SMA St Maria Tanjungpinang, Kepala SMP Katolik Tanjungpinang, dan Kepala SD St Yusuf Tanjungbalai.
Tidak kalah juga ada 2 Romo yang menjabat Wakil Ketua STIE Bentara Persada, satunya Wakil Ketua I, dan yang lainnya Wakil Ketua 3.
Begitupun dengan Wakil Kepala Sekolah. Terlihat ada 5 Wakil Kepala Sekolah yang menjadi peserta dalam diklat itu. Ada Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum SMAKYS, 2 orang Ibu Wakil Kepala Sekolah SMP Yos Sudarso, Wakil Kepala SMP Katolik Tanjungpinang, dan seorang Bapak Wakil Kepala SD Yos Sudarso I Batam.
Uniknya, saat kata sambutan pembukaan, Ketua Pengurus YTK, RD Servasius Samuel, S. Psi, M.Psi, memeperkenalkan peserta dari STIE Bentara Persada. Pasalnya, bagi Romo Diosesan Pangkalpinang yang akrab disapa Romo Sam, baru dalam diklat ini, ada pesertanya dari STIE Bentara Persada. Situasi baru ini karena STIE baru bergabung ke YTK pada beberapa tahun belakangan ini. (red)

Jajaran pengurus YTK saat mengikuti misa pembukaan Diklat
Reporter : Stefan Kelen