Tanjung Pandan, YTKNews.id — Lastri Andria Napitupulu, S.S., begitu ia dikenal sebagai guru Bahasa Inggris yang berkarya di SMP Regina Pacis Tanjungpandan. Masuk dalam program guru Penggerak Angkatan ke X tahun 2024 membuat ia harus menyumbangkan banyak ide kreatif dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SMP milik Yayasan Tunas Karya (YTK) tersebut.
Kepada tim YTKNews, Lastri mengaku saat ini dalam kegiatan belajar mengajar, guru harus mengikuti kebutuhan para peserta didik. “Secara khusus saya harus membangkitkan kesadaran anak saat mengikuti pelajaran kelas. Mungkin bisa dikatakan guru harus menghipnotis anak tersebut agar tidak hanya raganya saja yang duduk di kelas namun juga pikirannya,” ujar Ibu dari dua orang putra tersebut.
“Tergabung dalam guru penggerak, secara otomatis menambah pengetahuan saya sebagai tenaga pendidik karena memang program dari pemerintah tersebut bertujuan untuk menggerakan para siswa agar lebih menyukai lingkungan dan proses pembelajaran,” pungkasnya lagi.
Lebih lanjut, Lastri mengungkapkan bahwa SMP Regina Pacis memiliki kegiatan ‘Gelish’ yaitu Gerakan Literasi Bahasa Inggris. Anak-anak secara bergantian setiap Jumat berliterasi Bahasa Inggris usai senam pagi.
Kegiatan tersebut seperti menyanyikan lagu nasional, lalu akan timbul sesi tanya jawab dalam Bahasa Inggris dari lagu tersebut. Kegiatan itu merupakan salah satu usulnya sebegai guru penggerak dan disetujui kepala sekolah.
“Di era globalisasi seperti bahasa Inggris sangat penting, sudah menjadi kebutuhan dan menjadi bahasa komunikasi untuk berinteraksi dengan banyak hal, misalkan membaca deskripsi produk atau berbicara dengan orang asing,” ujar wanita yang sudah 13 tahun menjadi guru Bahasa Inggris tersebut.
Lastri menambahkan di kelas ia selalu mengusahakan agar anak-anak berbahasa Inggris karena menurutnya hal itu dapat membiasakan dan menambah rasa percaya diri pada anak.
“Speaking skill sangat penting dan diperlukan untuk masa depan. Hal tersebut dapat dimulai dari hal-hal yang kecil misalkan menyapa teman saat bertemu. Belajar Bahasa Inggris itu menyenangkan,” ungkap Lastri.
Guru yang juga pernah mengajar di SD Regina Pacis selama 6 tahun tersebut juga mengutarakan bahwa SMP Regina Pacis saat ini menjadi SMP satu-satunya di Tanjungpandan yang menggunakan media pembelajaran buku Cambridge.
“Sejarah sudah membuktikan bahwa SMP Regina Pacis sudah banyak menghasilkan lulusan yang berhasil. Tidak hanya Bahasa Inggris, guru disini sangat berkompeten dibidang masing-masing dan menjalin kedekatan dengan murid-murid,” tutupnya. ***

Siswa berinteraksi dalam bahasa inggris
Reporter : Novie